Di sekolah kita di ajarin bahwa
atau bahasa formalnya
dimana
Tanpa diberi penjelasan kenapa begitu.
Sebelum membahasnya, pertama-tama saya akan menjelaskan hukum distributif yang berbunyi
Contoh
Nah balik lagi kepermasalahan, kenapa hasilnya postif, kalo hasilnya negatif gimana?
Okey, seandainya negatif kali negatif hasilnya tetap negatif apa yang terjadi?
Dengan memanfaat kan hukum distributif kita ambil contoh
karena kita andaikan negatif kali negatif hasilnya negatif
Kita peroleh
Jadi jika negatif kali negatif hasilnya tetap negatif juga, maka bertentangan dengan hukum distibutif, oleh karena itu HARUSLAH negatif kali negatif hasilnya positif
———————————————————————————————————————————————-
**Ingin mendapatkan kaos unik bertema matematika silahkan kunjungi kaos.ariaturns.com**
mungkin kita belum tahu jawaban (-)*(-)= ?. dasarnya = hanya dengan hukum distributif? apa tidak terlalu naif? apa , bukannya mungkin, bahwa bilangan negatif dikalikan dengan bilangan negatif, hukum distributif ini tidak berlaku?
hukum distributif BERLAKU kesemua bilangan, bahkan negatif kali negatif bisa positif karena hukum distributif
Pingback: Kenapa negatif kali negatif hasilnya positif? | Free E-Book
Yg di takutkan gni mas,sbagian orang awan memahami’y bahwa teorema blh d buktikan dgn contoh…
Padahal kan ga gtu..
Klo blh saran,(saran lho),utk pembuktian yg sifat’y ‘kenapa??’ d bktikan dgn dedktif,bru dgn cntoh..
makasih atas saran mu
lagian yang (-12) harusnya jd 12 kan negatif x negatif
Itu kan pengandaian, apa yg terjadi jika negatif x negatif = positif
Itu baru suatu contoh…arti’y msh induktif..sy cb bktikan scara deduktif melalu kcamata analisis real ya mas?
Menurut aksioma field bil real,
utk setiap a€R,ada TEPAT satu -a€R shg a+(-a)=(-a)+a=0.
Dgn -a dsbut invers jumlah dr a.
Kemudian,
(-a)(-b) + (-ab)=
-a((-b)+b)=-a(0)=0
berarti (-a)(-b) adl invers dari (-ab)…(i)
Di sisi lain diketahui bhwa ab+(-ab)=0
Berarti ab adl invers dari (-ab)….(ii)
karena invers adl tunggal,maka
(-a)(-b)=ab
(qed)
Sebenaranya pembuktian yang kamu tulis merupakan cara aljabar. Saya sengaja menggunakan angka agar mudah dipaham oleh orang awam..
Tapi sy dapet aksioma itu d analisis real 1 mas?
Bukan berarti itu pembuktian secara analisis, hayo..bedanya aljabar ama analisis apa?
Wah,klo itu mah sy blm tau mas..
Emang apa beda’y?