Salah satu cabang dari matematika adalah matematika finansial mathematical finance.
Salah satu hal yang dipelajari oleh matematika finansial adalah mempelajari pergerakan saham (dan semua produk sekuritas) dan memepredeksi pergerakan/harga saham di masa depan?
Dengan berjatuhannya bursa saham di hampir seluruh dunia
Apaka matematika finansial telah gagal memprediksi harga saham?
Entahlah, saya tidak berkompeten untuk menjawabnya, bidang saya adalah aljabar bukan matematika finansial.
Tapi saya rasa, dengan terjadinya krisis finansial saat ini, mungkin ada baiknya para matematikawan yang menggeluti matematika finansial menelaah ulang model matematika yang digunakan..
mmm…ya saya sependapat dengan mas Dino
Beberapa tahun belakangan ini ahli mathematical finance booming di Wall Street. Begitu boomingnya hingga orang percaya saja sama orang-orang pintar ini. Tahun demi tahun berlalu hingga suatu saat rumus menjadi begitu rumit sehingga kebanyakan orang tidak paham. Walaupun tidak paham, orang2 Wall Street tutup mata dan terus mempercayai rumus2 matematika tersebut. Pihak yang seharusnya memberi rating ke instrumen-instrumen investasi hasil dari rumus2 para ahli mathematical finance pun bingung dan percaya aja dan memberi rating bagus seperti AAA.
Tapi ada satu hal yang tidak bisa dirumuskan, yaitu manusia. Akhirnya ketika manusia berperilaku tidak sesuai yang seharusnya (seperti memberi orang kredit padahal seharusnya orang tersebut sama sekali gak layak dapat kredit), segalanya goncang.
Akhir2 ini finance sudah berubah menjadi dunia angka padahal menurutku finance adalah ilmu sosial. Finance sebetulnya gak susah seperti matematika, yang dibutuhkan hanyalah common sense. Sudah saatnya finance balik mengutamakan common sense, dan menjadikan matematika sebagai pendukung saja.
Mengenai prediksi harga saham, saya jamin hingga akhir zaman tidak bakal ada rumus apapun yang bisa memprediksi harga saham dengan tepat (jaminan tidak berlaku kalau definisi saham/stock sudah berubah). Mungkin untuk instrumen-instrumen investasi yang lainnya ada yang bisa diprediksi dengan tepat. Tapi untuk saham, saya jamin gak bakal bisa. Karena saham mewakili harga sebuah perusahaan. Dan perusahaan digerakkan oleh manusia. Manusia tidak bisa diprediksi.
Matematika tidak gagal kok, coba klw tdk ada ilmu itu pasti orang kebingungan. beli bakso kembaliannya berapa, atau jajan kita seharinya berapa? halah.
Wah..gak percuma kamu di Labmat wink, udah bisa ngomong yang “berat-bearat” btw geometric brownian motion apaan ya? kalo brownis saya tau hehe 😀 ntar dech saya pelajarin
Setahu saya sih sampe sekarang harga saham belum bisa diprediksikan…
Model yang ada sekarang pun yang populer digunakan yaitu mengikuti geometric brownian motion juga tidak digunakan untuk meprediksi harga saham kok tapi lebih untuk memodelkan harga saham..Kalo disimulasikan grafiknya yang dihasilkan nanti kontinu tapi tidak diferensiabel di manapun, kalo turunannya g terdefinisi berarti kita g bisa memprediksi perubahannya dunk..Lagian persamaannya juga stokastik kok…Tapi entahlah, aku juga bukan ahli di bidang ini..ada para expert yang mo berkomentar???
btw, beberapa postingan terakhir, sdr. tetet selalu membahas saham ya (disertai dengan komentar yang agak ’emosi’, hehehe)???ada apa ini??? 😛
nah itu dia…mungkn klo matematika finansial bisa memprediksi, but who knows about the future:)