tadinya saya mau posting pembuktian bilangan irasional, tapi ternyata pembuktinnya cukup rumit (saya aja ngerasa rumit apalagi kalian[sombong mode on] 😈 ) dan saya belum paham 100% oleh karna itu lebih baik saya membahas hubungan bilangan prima dan irasional.
Bagaimana hubungannya? baik-baik saja haha.. 😀
just kidding..
Okey, kita semua pasti udah tau lah apa itu bilangan prima dan bilangan rasional mmm..saya yakin sebagaian besar dari kalian tahu apa itu bilangan irasioanal, buat yang belum tau bilangan irasional adalah bilangan bukan hasil dari pembagian 2 buah bilanngan bulat contoh bilangan irasional adalah
Nah..sekarang apakah kalian tahu bahwa SEMUA bilangan prima kalo di akar-kan hasilnya adalah bilangan irasional?
Dengan kata lain adalah bilangan irasional, untuk
bilangan prima.
Bukti:
Utuk udah pernah saya buktikan disini
Biasanya untuk pembuktian bilangan irasional digunakan metode reductio de absurdum, yaitu diasumsikan sebaliknya dan dibuktikan bahwa asumsi tersebut salah
Diberikan bilangan prima
Diasumsilkan bilangan rasional artinya
untuk
dan
bilangan bulat positif yang relatif prima (artinya fpb
dan
adalah 1), diperoleh
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Jadi membagi
misalkan
maka
lalu kita subtitusikan
ke persamaan (3) diperoleh
Jadi juga membagi
, padahal menurut asumsi
dan
adalah relatif prima fpb-nya 1. terjadi kontradiksi dengan asumsi
oleh karena itu
adalah bilangan irasional
Quod Erat Demonstrandum
Terimakasih 🙂
trimakasih
jika p membagi a maka p membagi a^2. Tetapi sebalikx belum tentu berlaku kan??
Dan seandainya berlaku sperti yg anda katakan maka, bagaimana dgn yg p bukan prima, contohnya akar(14)?
sebaliknya berlaku karena a dan a^2 mempunyai faktor prima yang sama. untuk yang bukan prima silahkan baca https://ariaturns.wordpress.com/2010/09/27/hasilnya-selalu-irasional/
Maaf, maksudx p bukan p^2
Ya tetap mebagai jika bil prima p mebagi a^2 artinya a mempunyai faktor p
p^2 membagi a^2, tapi p belum tentu membagi a kan??
metode di atas yang sering disebut dengan “metode pengandaian” kan ya? yang intinya nanti, diharapkan diperoleh kontradiksi sehingga diperoleh kesimpulan bahwa pengandaiannya yang salah sehingga seharusnya adalah pernyataan sebaliknya.
* kalimatku mbulet-mbulet ga sih? *
makasih banyak ya.. cara ini berlaku umum..