bahkan euler sekalipun pernah salah

Leonhard Euler (1707-1783), boleh dibilang adalah bapak dari matematika modern. Dialah yang menemukan teorema-teorema penting bagi kalkulus dan teori graph. Dia juga lah yang memperkenalkan notasi-notasi dan istilah-istilah matematika yang kita gunakan pada saat ini.

Pada tahun 1769, Euler membuat dugaan (conjecture) yang berkata

Tidak ada bilangan bulat positif yang memenuhi persamaan

{\displaystyle a^{4}+b^{4}+c^{4}=d^{4}}

atau

{\displaystyle a^{5}+b^{5}+c^{5}+d^{5}=d^{5}}

Dalam bentuk umum berbunyi

Tidak ada bilangan bulat positif yang memenuhi persamaan

{\displaystyle \sum_{i=1}^{n-1}a_{i}^{n}=b^{n}}

Tapi pada tahun 1966, Lander dan Parkin menemukan counter example untuk n=5

{\displaystyle 27^{5}+84^{5}+110^{5}+133^{5}=144^{5}}

dan pada tahun 1986 ditemukan lagi counter example untuk n=4 oleh Noam Elkies

{\displaystyle 2682440^{4}+15365639^{4}+18796760^{4}=20615673^{4}}

Dalam matematika jika kita bisa menemukan counter example, contoh yang bertentangan dengan suatu dalil, maka dalil tersebut akan gugur. Nah karena ada counter examplenya maka dugaan si Om euler ini salah.

Pesan moral

Jangan takut berbuat salah, melakukan kesalahan adalah hal yang manusiawi bahkan orang sekaliber Euler pun pernah melakukan kesalahan.

(lho..kok saya jadi sok bijak gini ya :mrgreen: )

 

———————————————————————————————————————————————-
**Ingin mendapatkan kaos unik bertema matematika silahkan kunjungi kaos.ariaturns.com**


Advertisement

About Nursatria

Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
This entry was posted in dll and tagged , , . Bookmark the permalink.

6 Responses to bahkan euler sekalipun pernah salah

  1. Akmal says:

    Bang Aria yang saya hormati,
    Saya benar-benar TIDAK setuju dengan pernyataan” Jangan takut berbuat salah…” (catatan: kalimat selanjutnya tidak relevan dengan opini saya berikut).

    Salah atau benar harus dan niscaya mengacu kepada referensi mutlak. Tapi kalau kita bicara masalah ketidakcocokan/pertentangan terhadap norma-norma buatan manusia yang berlaku, okey saya sangat setuju bahwa kita tidak perlu takut. Dan tentunya ada syarat yakni kesanggupan menghadapi konsekuensinya. Kalo boleh disederhanakan: Salah atau benar bukan ranah manusia dengan segala kehebatannya! Seandainya ini kita langkahi, maka tidak heran jika seorang Simon Even berkata: “A proof is whatever convinces me” (dikutip dari Foundations of Cryptography – A Primer, halaman-35).

    Sekian dulu mas, sekedar menampilkan opini, bukannya ngajarin anda atau siapapun juga di forum ini. Mohon maaf sebelumnya.

  2. James Clerk Maxwell says:

    Semua berpeluang melakukan kesalahan, kecuali matematika!

    • Akmal says:

      Mathematics = “Science of structure, order, and relation which deals with logical reasoning and quantitative calculation” (Encyclopedia Britannica)

      Matematika disusun oleh manusia, sehingga kalimat anda yang mengatakan “Semua berpeluang melakukan kesalahan, kecuali matematika” menjadi kontradiktif kalaulah tidak dikatakan absurd, sekalipun anda mengetikkannya dengan redaksional yang berbeda seperti “Hanya matematika yang berpeluang selalu benar”. Mohon dikoreksi apabila saya salah, please….!

      • yofi says:

        Menurut saya ” Semua berpeluang salah, kecuali HASIL PERHITUNGAN dari Matematika (contoh: 1+1 diseluruh dunia pastilah hasilnya 2), tetapi rumus Matematika bisa salah karena disusun oleh Manusia yang berkemungkinan salah.

  3. Aria Turns says:

    @ randualamsyah
    ya..salam kenal juga

  4. Semuanya Bisa salah…Itu menandakan kita masih ada di muka bumi…
    Salam

Silahkan, tinggalkan komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s