Bilangan Transcedental transcendental number adalah bilangan yang bukan merupakan akar dari fungsi polynomial berkoefisien bilangan rasional
Misalkan kita punya fungsi polynomial dengan
adalah bilangan rasional
Berapapun derajat yang kita ambil asalkan bukan nol dan apapun bilangan rasional yang kita pilih sebagai koefisien maka bilangan transcendental bukanlah akar nya. Dengan kata bilangan transcedental adalah bilangan yang bukan akar dari semua fungsi polynomial berkoefisien bilangan rasional, lawan dari bilangan transcendental adalah bilangan aljabar algebraic number
Contoh-contoh bilangan transcedental
deisebut bilangan hilbert
- 0.110001000000000000000001000 … disebut konstanta liouville
Semua bilangan transcendental pasti irasional tapi bilangan irasional belum tentu transcedental contahnya kita tau itu adalah bilangan irasional tapi
merupakan akar dari polinomial
Untuk membuktikan atau menemukan bilangan transcendental adalah hal yang sangat rumit. Ilmu yang mencari bilangan transcedental dinamakan teori transcendence
bagaimana dengan sistem persamaan transedental ???
saya kurang memahami .. minta penjelasannya ..
Kalo belun nyampek tu nasi ibumu dah masak, cepat ke belakang sana ?
ini matematika tingkat tinggi ya?
aku aja masih dasar banget seperti apa itu bilangan terus apa kegunaan bilangan imajiner, belum sampai transenden.
Ya..secara sederhana itu merupkan abstraksi dari bilangan real, ntar lah kalau ada waktu saya jelaskan mendetail
mau bertanya..
apa itu elemen dr suatu lapangan ?
apa itu memperluas suatu lapangan n bgmn caranya??
Dari peertanyaanmu sepertinya kamu tidak mengerti mengenai lapangan
iya..
tolong dijelaskan!!
Mantap…!
Diskusi yang berkualitas.
Saya pikir harus lebih banyak lagi blog semacam ini.
Salam…
Pingback: Tuhan dan Bilangan Transenden « Interesting Things to Think
Oya kamu bener, thanks
eh salah mas, koreksi donk, polinomial yg saya maksud di komentar saya sebelum ini tu x^2 + 1. maaf…
saya mau koreksi donk soal komentarnya Mas Tetet. Bilangan imajiner, i, itu bilangan algebraic karena ada polinomial x^2 – 1 di R(x) yang akarnya merupakan bilangan imajiner. Bahkan polinomial tsb bisa digunakan untuk mengkonstruksikan Bilangan Kompleks via ring kuosen R(x)/(Ideal yg dibangun oleh x^2 – 1).
Yup..harus koefisien rasional
sebagai lapangan perluasan atas 
lapangan perluasan dari
maka
bilangan imajiner adalah bilangan transedental atas
fungsi polynomial berkoefisien real
karena dalam postingan kali ini saya melihat
tapi jika kita ambil
hmmm…apakah koefisien dari p(x) mesti bilangan rasional? apakah bisa diperluas menjadi elemen dari suatu lapangan?
saya nggak begitu mengikuti ilmu Transcendental, tapi bilangan Algebraic “pernah” saya gunakan buat memperluas suatu lapangan.