Baru aja baca artikel di Science News, ada seorang Matematikawan bernama Stan Wagon, dari Macalester College US, menciptakan roda berbentuk bujur sangkar. Supaya kendaraan berroda bujur sangkar bisa berjalan mulus, tidak ajrot-ajrotan maka harus berjalan di jalur khusus, jalurnya bergelombang, seperti pipa tabung yang dijejerkan (lihat gambar), Dengan Rasio panjang sisi roda bujur sangkar dengan jari-jari gelombang jalur adalah 1,2
Waduh..Om Stan ini kok ada-ada aja yach..
———————————————————————————————————————————————-
Like this:
Like Loading...
Related
About Nursatria
Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
Blog Matematika Pak Satria 
Mmm..bener juga sich Pak, sejarah berkata banyak temua2 yang dimasanya tampak konyol tapi sekarang menjadi suatu yang amat berharga..
…pelajaran yang kita peroleh dari temuan itu adalah…. bahwa yang disebut sebagai suatu proses penelitian yang tampaknya tidak masuk akal atau konyol…..di kemudian hari ia menjadi temuan yang sangat spektakuler…..seharusnya para siswa dan mahasiswa kita dididik untuk mengembangkan kreatifitasnya sekalipun idenya bernuansa “omong kosong”…..yang paling penting dikondisikan untuk serba ingin tahu pada fenomena alam atau lingkungan…..sifat penasaran adalah unsur utama dari suatu karya besar….
Halah.. Agus Agus.. Neka-neko aja nieh si stan…
wkwkwk..
Sepedanya cocok berjalan d atas seng yg scara otomatis bergelombang. Eneng2 wae om stan.., hehehee..
Huahahaha…… bagus nih kalau digunakan buat jalan yang banyak polisi tidurnya. Tapi sayang ya, di dunia nyata jari-jari gelombangnya tidak konstan. Kalau rasio sisi bujur sangkar dengan jari2 jalur gelombang berpengaruh dalam ajrot2an atau tidaknya, maka di dunia nyata agak repot juga ya…….