Tentunya kalian masih inget yang dimaksud bilangan asli adalah 1,2,3,4,5,… dst. Kali ini saya akan “menunjukan” bahwa semua bilangan asli tuch sama 1=2=3=4=5….
Akan saya mulai dengan persamaan sederhana , sekarang perhatikan
untuk diperoleh
.
.
.
.
Silahkan kalian cek, sama sekali tidak ada yang salah dengan persamaan2 diatas. untuk maka semua bilangan asli 1,2,3,4,….,n sama dengan 0/0, atau dengan kata lain
Tentu saja kalian tahu hal tersebut salah. Itulah salah satu alasan 0/0 tidak terdefinisi, jadi buat yang masih percaya 0/0=1. silahkan kelaut aja…
———————————————————————————————————————————————-
**Ingin mendapatkan kaos unik bertema matematika silahkan kunjungi kaos.ariaturns.com**
WHY 0:0=INDETERMINATE?
Microsoft Calculator Windows 7 says : Result is undefined
Microsoft Office Excel 2010 says : #DIV/0!
Microsoft Mathemathic v.4 says : Indeterminate
Wolfram alpha (http://www.wolframalpha.com/input/?i=0%2F0) says : Indeterminate
My Teacher says : Indeterminate
Wikipedia says : Indeterminate
bahasa anak2nya begini.. biasanya peljaran SD memakai 1/2,, misalnya 1 kue ingin diberikan kepada 2 orang.. bagaimana kalo tidak ada kue dibagi tidak ada orang,, anak SD saja menjawab “apanya yang mau dibagi”? bukankah pembagian a/b, memiliki syarat b tidak sama dengan 0.. hehe afwan
0/0 itu adalah bentuk tak wajar.. jadi jawabannya bukan tak terhingga (…,-1,0,1,…) karena setiap operasi dalam bilangan adalah suatu fungsi. jadi kalo 0/0 = tak terhingga banyaknya jawaban.. maka dia menyalahi aturan fungsi itu sendiri… afwan
yg bkin website neh rada” , bkinnya salah x_x
0/0=berapa aja boleh…
pak mohon bantuannya, kalo 1/~ itu isinya brp?
Mohon bimbingannya…
nol
0/0 =0
0x0=0
1×0=0
1/0=0
walah begitu yang benar dodol . . .. . .
0/0 adalah bentuk tak tentu.
Biasanya pada materi limit, bentuk itu dilarang.
mangapa disebut bentuk tak tentu?
Karena bentuk tersebut mempunyai banyak hasil, misal:
0/0 = 1, jika dibalik menjadi: 1×0 = 0 (bernilai benar),
0/0 = 2, jika dibalik menjadi: 2×0 = 0 (bernilai benar),
0/0 = 3, jika dibalik menjadi: 3×0 = 0 (bernilai benar),
0/0 = 4, jika dibalik menjadi: 4×0 = 0 (bernilai benar),
0/0 = 5, jika dibalik menjadi: 5×0 = 0 (bernilai benar),
dan seterusnya….
Kita harus menghindarkan pemakaian 0/0 dlm sebuah persamaan.
Klo kita hitung dg komputer atau kalkulator, hasil dari 0/0 = tidak terdefinikan.
Jd , jangan memakai yg hasil yang tidak terdefinisikan untuk mendefinisikan apa yg anda pikirkan…. (Q.E.D) ^^
Baru baca,, keknya komentku diatas agak OOT,, heheh maaf2..
Penjelasan yang bagus buat 0/0 tuh indeterminate.. btw kan kalo = tuh berlaku bolak balik, nah yang nda berlaku tuh:
0/0 maka 1
atau
1 maka 0/0 ???
kayaknya sih 0/0 maka 1 yang nda berlaku..
0 = 0 x 1
0 = 0 x 2
0 = 0 x 3
dst
andai 0/0=1 maka:
0/0 = (0x1)/(0x2) = (0/0)x(1/2) = 1 x 1/2 = 1/2
Kontradiksi dong..
so pengandaian harus diingkar..
maaf gag bisa pake latex, lebih enak dibaca kalo pake latex..