Tanpa sengaja di Internet, saya menemukan Paper yang judulnya cukup menarik perhatian : “WHEN ZOMBIES ATTACK !: MATHEMATICAL MODELING OF AN OUTBREAK OF ZOMBIE INFECTION”. Dari judulnya bisa ditebak paper tersebut berisikan model Matematika dari serangan Zombie. Paper tersebut berusaha meramalkan secara matematika jika zombie menyerang suatu kota. Yup..Zombie yang dimaksud adalah mayat hidup pemakan manusia seperti di film Resident Evil atau Dawn of the Death.
Ada 3 kelompok di dalam paper tersebut.
- Susceptible (S)
- Zombie (Z)
- Removed (R)
Kelompok Susceptible (S) berisikan para manusia yang menjadi objek serangan para Zombie. Jumlah kelompok ini bisa berkurang karena kematian “alami” yaitu kematian yang bukan disebabkan oleh serangan zombie (parameter δ). Kelompok Removed berisikan mayat-mayat, manusia yang telah mati baik disebabkan oleh serangan zombie maupun penyebab “alami”. Mayat dikelompok Removed bisa hidup kembali dan menjadi Zombie (parameter ζ). Susceptible bisa menjadi Zombie karena gigitan dari Zombie (parameter β). Zombie baru hanya muncul dari 2 sumber:
- Mayat yang menjadi Zombie dari kelompok Removed
- Susceptible yang tergigit Zombie.
Paper tersebut mengasumsikan laju kelahiran konstan Π. Zombie bisa berpindah ke kelompok Removed jika dikalahkan. Itu hanya bisa terjadi dengan cara memenggal kepala Zombie atau menghancurkan otaknya (parameter α). Peper tersebut mengasumsikan zombie tidak menyerang sesamanya hanya menyerang manusia. Diperoleh model sebagai berikut
S’=Π-βSZ-δS
Z’=βSZ+ζR-αSZ
R’=δS+αSZ-ζR
Ilustrasi dari model diatas:
Jika model tersebut dijalankan maka diperoleh hasil sebagai berikut
Jadi jika ada suatu kota yang berpenduduk 500 ribu terkena wabah zombie maka dalam waktu 3 hari akan terjadi “kiamat” yaitu keadaan dimana zombie mengusai kota, jumlah zombie semakin banyak jumlah manusia manusia semakin menyusut dan pada akhirnya semua manusia di kota tersebut akan menjadi Zombie atau mati. Hoho..menakutkan bukan 
Jika ingin membaca papernya, silahkan unduh di sini
**Ingin mendapatkan kaos unik bertema matematika silahkan kunjungi kaos.ariaturns.com**
Blog Matematika Pak Satria 
Saya sangat takut pada allah tapi yg ini pon saya takut.Saya harap ia x jadi di malaysia.Aminrobalalamin
kk…
ad ide judul laen yg menarik lg g’..??
soalx yg ne uda ad senior akk yg prsentasikan pas kuliah model smster lalu….
please…bntuanx kk
Lebih baik kita mencari penawarnya dulu biar bisa ketemu jenisvirus apa itu
mas misalkan yang mati alami bisa ga hidup kembali jadi zombie.
bls cepat ya,,,,,
Coba kamu baca lagi tulisan saya pasti kamu bisa menjawab pertayaanmu itu
tidak bisa karna individu yang mati alami tidak ada kontak dengan zombie!
gitu ya mas?
Coba kamu baca sekali lagi disitu saya menulis
Pokoknya yang masuk kelompok removed yaitu mayat-mayat, manusia yang telah mati baik disebabkan oleh serangan zombie maupun penyebab “alami”. bisa menjadi Zombie
dengan perhitungan aljabar tidak bisa kah?
Enggak, gak bisa..
jika begitu. bisa di jabarkan kalau memang tidak bisa menggunakan hitungan matematika ?!
karena saya sangat tertarik dengan rumusan-rumusan yang anda buat.
thank’s.
Itu bukan rumusan kreasi saya, rumusan itu diambil dari paper “WHEN ZOMBIES ATTACK !: MATHEMATICAL MODELING OF AN OUTBREAK OF ZOMBIE INFECTION”. sebuah paper pada bidang matematika terapan (salah satu cabang matematika) sedangkan bidang saya aljabar. Itulah sebabnya saya tidak bisa menjelaskan mengenai rumusan tersebut karena itu bukan bidang saya
mas Aria.saya boleh tanya? saya sedang menggarap novel yg bertemakan ttg zombie. nah, lokasi tempat si zombie itu muncul ada di kota Jakarta. misalkan kota jakarta berpenduduk 10 jutaan jiwa ( misalkan lho ). trus dalam waktu 3 hari, berlanjut ke 6 hari, hingga 3 bulan. sisa jumlah penduduk yg bertahan itu sekitar berapa yah??
lokasi jumlah penduduk
a. Jakarta Utara : 1.543.875
– 3 hari : ?
– 6 hari : ?
– 2 bulan: ?
b. Jakarta Pusat : 1.112.412
– 3 hari : ?
– 6 hari : ?
– 2 bulan: ?
c. Jakarta Selatan: 2.025.119
– 3 hari : ?
– 6 hari : ?
– 2 bulan: ?
d. Jakarta timur : 2.854.874
– 3 hari : ?
– 6 hari : ?
– 2 bulan: ?
e. Jakarta Barat : 1.340.674
– 3 hari : ?
– 6 hari : ?
– 2 bulan: ?
kira2 berapa ya jumlah populasi sisa yg berhasil bertahan hidup dri perhitungan mas Aria.
btw, sbg media promosi saya tuk keseriusan tuk garap novel ini saya sudah buat filmnya buka saja di
( hasil jumlah penduduk yg mash hidup saya nantikan dengan sangat )
alamat Facebook saya
air_production_home@yahoo.co.id
– saya tunggu balasannya baik di forum ini maupun di FB –
“tuk kelangsungan hidup umat manusia angkatlah senjata”
Boleh dibilang komenmu adalah komen terpanjang yang pernah saya terima. tapi saya saya tidak bisa menjawab pertanyaanmu. Konsentrasi saya aljabar bukan matematika terapan, saya hanya sebatas tahu papaer tersebut membahas apa, tetapi bagaimana caranya melakukan kumpitasi dati persamaan2 pada paper., saya angkat tangan
mas, maaf sebelumnya…
bagaimana dgn Model Latent nya?
tolong di bahas dong, bingung soalnya
as soon as possible ya, senior
thanks a lot
saya sendiri juga tidak paham model latent 🙂
kpn zombie akan menyerang bumi …?????? indonesia dah ad zombie lom
kelemahan zombie ada d kepala
head shot
bener, modifikasi dari SIR, kalo ga salah namanya SIRS. Spt yg dibilang mas aria, kalo populasi remove bisa masuk menjadi populasi susceptible pula..
sebenarnya ga pake zombie juga ga papa. Contoh wabah ISPA, ato muntaber, dll.
interesting..
Saya jadi tim UMBRELLA aja….
Kayaknya sama dengan model SIR deh, hanya I=Z… Dulu pernah dapet kan waktu di kuliah PMM? Silahkan Om Wisna bisa mencoba simulasinya pake program… :p
Agak sedikit beda diadalam model SIR, orang di kelompok Removed gak mungkin menjadi Infected, tapi di model Zombie, orang di Removed bisa menjadi Zombie, jadi sedikit lebih rumit..
Kok saya jadi inget kuliah PMM yah, mirip-mirip model SIR tapi tetep aja saya bingung cara mencari penyelesaiannya. Jadi kapan kita buat zombie untuk mengetes kebenaran rumus itu? 😀
Yup..itu emang modifikasi dari model SIR, Mmm..kita harus buat T-Virus dl untuk membuktikan kebenaran model tersebut 😀
Wuih jika kita liat pola model SIR kita akan menemukan sedikit perbedaan dengan model diatas.