Jago berhitung=Jago Matematika??

Suatu hari saya pernah ngobrol dengan seorang Ibu. Dia bercerita mengenai anaknya yang ikut kursus mental aritmatika. Dia ingin anaknya menjadi jago matematika karena disana diajarkan berhitung cepat tanpa kalkulator.

Ternyata masih banyak orang yang salah kaprah yang beranggapan bahwa namanya jago matematika itu berarti mampu menghitung dengan cepat, bahwa yang namanya matematikawan mampu menghitung 4586524×8987432983 tanpa menggunakan kalkulator.

Ya..memang berhitung merupakan bagian dari Matematika, bahkan bagian tersebut (berhitung) teramat kecil dari matematika yang luas. Inti dari matematika adalah pembuktian, sayang hal ini tidak dipelajari di tingkat sekolah. Matematika adalah ilmu yang mempelajari objek-objek  abstrak yang hanya ada di kepala kita. Tugas seorang matematikawan adalah mengamati objek tersebut sehingga diperoleh suatu hipotesis. Selanjutnya sang Matematikawan harus melakukan hal yang terpenting membuktikan hipotesis tersebut. Jika dia mampu maka hipotesis tersebut dinamakan teorema jika dia tidak mampu maka hipotesis tersebut dinamakan konjektur (dugaan).  Orang yang jago dalam pembuktian lah yang baru bisa disebut sebagai Jago matematika.

Sepertinya saya harus maklum karena di tingkat sekolah, Matematika hanya diajarkan hanya sampai pada taraf berhitung. Jadi timbul persepsi banyak orang, jago matematika itu berarti jago berhitung padahal berhitung sama-sekali tidak menyentuh esesensi dari Matematika.

**Ingin mendapatkan kaos unik bertema matematika silahkan kunjungi kaos.ariaturns.com**

Advertisement

About Nursatria

Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
This entry was posted in dll and tagged , , , . Bookmark the permalink.

14 Responses to Jago berhitung=Jago Matematika??

  1. adimath17 says:

    kebetulan isi skripsi sya ttg pembuktian mtk, singktx mnerpkn model pembelajaran pd mteri trigonometri kls XI.. motivasi siswa meningkat setiap siklusx ktk di ajak ntk membuktikn sebuah rumus… cmn bnyk siswax kurang siap trutama krn materi prasyarat yg di miliki masih rendah shg hsl tesx hany meningkat sedikit dg rata2 66,62…. dn slh stu faktorx lg krn d SMP ato d kls 10 siswa yg sy teliti jrng di ajk ntk menemukn suatu rumus… tulisan mas airturns sngt bgus ntk di jdikn bhn inspirasi ntk buat tgs akhir…

    dn ntk hal ini sya lbh tertarik lg dg pembelajaran yg menekankn pd problem solving dan problem posing

  2. ardito says:

    blognya keren banget mas,en salam kenal ya mas…
    MATEMATIKA KEREN!!!!

  3. rifa ricifase says:

    om….. klo kita mau menguasai pelajaran matematika kita harus gmna ??

  4. Fauzi says:

    Pasti seru kalo anak SD disuruh membuktikan 1+1 = 2

  5. Kelvin Djajalaksana says:

    Saya setuju karena Matematika sebenarnya bukan masalah menghitung dengan cepat atau menggunakan kalkulator. Namun sebetulnya juga merupakan tools / alat dimana kita bisa memecahkan suatu problem sehari-hari dengan matematika.
    Saya sangat suka dengan blog ini dan saya juga suka dengan math.
    Salam kenal dari saya.

    Kelvin Djajalaksana
    kelvin_djajalaksana@yahoo.com

  6. lincah says:

    mas aria boleh taw g sie…buku2 yg ngebahas tentang komik matematika?
    atau buku yg da langkah2 penerapan KMat tu…
    bls y,,trimz

  7. WaOnEmperoR says:

    Hehe…Nge-proof itu sulit lho, mgkin bagian tersulit dr matematika

  8. nash says:

    saya adalah seorang pemula di matematika dan saya selalu mengikuti posting-posting om ariaturns. blognya bagus, om. menambah kecintaan saya thdp matematika. keep blogging ya om!
    makasih~

  9. agina says:

    tRus gmn donk cara meluruskan persepsi tsb??

  10. yang sabar ya, mas.
    aku juga maklum kok. 😛

Silahkan, tinggalkan komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s