π+e dan π-e transedental atau tidak?

Saya pernah menulis tentang bilangan transedental. Para matematikawan mengetahui \pi dan e keduanya merupakan bilanagn transedental. Akan tetapi sampai detik ini para matematikawan tidak mengetahui apakah \pi+e dan \pi-e transedental atau aljabarik (lawan dari transedental). Yang jelas salah satunya haruslah transedental, karena jika keduaanya aljabarik maka berakibat \frac{1}{2}(\pi + e + \pi -e) = \pi aljabarik (kenapa?), kontradiksi dengan fakta \pi transedental.

Mmm..saya ngerasa heran para matematikawan mampu menunjukan \pi dan e transedental tetapi sampai detik ini kedua bilangan masih misterius. Yach..ini artinya untuk mengetahui suatu bilangan transedental atau tidak, bukanlah perkara yang sepele.

Oya satu hal lagi bilangan e\pi juga masih misterius apakah transedental atau tidak.

———————————————————————————————————————————————

**Ingin mendapatkan kaos unik bertema matematika silahkan kunjungi kaos.ariaturns.com**

Advertisement

About Nursatria

Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
This entry was posted in Teori Bilangan and tagged , , , , , . Bookmark the permalink.

2 Responses to π+e dan π-e transedental atau tidak?

  1. Pramono says:

    Saya udah sering ngbaca blog matematika atau blog apalah, yang temanya macam-macam. Tapi blog yang satu ini benar-benar “PARAH”. Blog ini sangat enak dibaca. Bahkan saya sering ngabaca blog seorang doktor/dosen tapi nggak semenarik ini. Ada 6 kriteria yang membuat saya doyan ngbuka blog ini setiap kali saya berinternet.

    1. Temanya matematika. Matematika nggak hanya nggombal seperti ilmu filsafat dan sosial. Mereka membicarakan sesuatu lewat pembuktian yang ketat dan teliti. Nggak asal ngomong. Mungkin ini bersifat subyektif kali ya …tergantung orang yang ngbacanya

    2. Topik yang ditulis tidak melulu dari buku. Kadang-kadang disisipkan topik-topik yang aktual yang saat ini sedang panas-panasnya di matematika

    3. Si penulis pandai menyajikan tulisannya. Kadang-kadang ada topik yang memang berat untuk dimengerti. Tapi kadang-kadang juga diselingi dengan topik yang ringan, menarik dan sederhana. Yah….supaya nggak bosan kali ya.Tapi saya suka dengan cara itu

    4. Gaya bahasanya sederhana, nggak ngjlimet jadi mudah dipahami. Kadang-kadang di beberapa blog, si penulis sok profesor gaya bahasanya, tapi tetap aja nggak menarik

    5. Tampilan dari blog ini rapi. Pilihan jenis huruf, warna dan lain-lain enak dilihat. Sederhana tapi elegan.

    6. Kamu pandai mencari hal-hal menarik dalam matematika dan nggak melulu membahas hitung-hitungan dan kadang menghubungkan dengan ilmu -ilmu lain. Sebagai contoh dalam judulmu, Kosong adalah isi, isi adalah kosong lalu monkey theorem dan lain-lain.

    Saya ada saran, kalo kamu ntar udah katakanlah dapat gelar Ph.D matematika, gimana kalo blog mu ini dibukukan. Mungkin banyak anak SMA, mahasiswa atau pecinta matematika yang tertarik ngbaca. Lalu kenapa nggak sekarang aja dibukukan? Karena kadang-kadang orang malas beli buku matematika kalo yang nulis buku itu masih bergelar s1 atau s2. Mereka berpikir” emang siapa sih lo”

Silahkan, tinggalkan komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s