Teorema Nilai Rata-Rata (Mean Value Theorem) adalah salah satu teorema penting didalam kalkulus. Teorema tersebut menyatakan
Teorema Nilai Rata-rata (TNR): Diberikan fungsi yang kontinyu pada interval tertutup
dan terturun (differentiable) pada interval terbuka
maka terdapat paling tidak satu
pada
sedemikian hingga
Maksud dari antiseden TNR adalah jika fungsi digambarkan grafiknya dari
sampai
maka grafik tersebut akan mulus tidak putus-putus. Sedangkan maksud konsekuennya adalah nilai
sama dengan gradien (kemiringan) garis yang melalui titik
dan
. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
Dalam kacamata fisika, turunan adalah kecepatan. TNR bisa kita ilustrasikan sebagai berikut: Ada sebuah mobil yang berjalan sejauh 100km selama 1 jam. Ituu berarti mobil tersebut mempunyai kecepatan rata-rata 100km/jam. Tentu saja selama perjalanan mobil itu bisa melaju kurang atau lebih dari 100km/jam. Berdasarkan TNR kita tahu satu hal ada titik (tidak harus tunggal) didalam perjalanan dimana mobil itu melaju tepat 100km/jam.
Jika maka TNR menjadi Teorema Rolle. Itu berarti TNR merupakan generalisasi dari teorema Rolle. Nah sekarang kita buktikan TNR
Bukti:
Diberikan fungsi yang kontinyu pada
dan terturun pada
. Didefinsikan fungsi
sebagai berikut:
Jelas, kontinyu pada
dan terturun pada
dan dengan mudah dihitung
. Itu berarti
memenuhi kondisi dari teorema Rolle. Berdasarkan teorema Rolle terdapat
sedemikian hingga
.
Jika diturunkan, diperoleh
Karena . maka
QED
———————————————————————————————————————————————-
**Ingin mendapatkan kaos unik bertema matematika silahkan kunjungi kaos.ariaturns.com**
Kalau Teorema Rolle sendiri pembuktiannya gimana mas?
Btw itu tertukar istilahnya, Mean Value Theorem = teorema nilai rata-rata, kalau Intermediate Value Theorem = teorema nilai tengah…
Oya deng “mean” artinya rata-rata, ketauan dech bahasa inggris saya cemen 🙂