Didalam matematika ada satu teorema yang teramat jelas, teramat sederhana. Bahkan banyak matematikawan yang beranggapan teorema tersebut trivial yang artinya membuktikan dirinya sendiri. Padahal sebenernya teorema tersebut teramat sulit dibuktikan. Teorema yang saya maksudkan bernama Teorema Kurva Jordan
©Mathworld.com
Kurva Jordan adalah kurva tertutup sederhana (Simple closed curve) apa artinya? Bayangkan kurva adalah lintasan lari, Kurva Jordan adalah lintasan lari dimana kita dapat mulai berlari dari titik manapun pada lintasan dan memutarinya satu kali sebelum kembali ketitik awal dan lintasan tersebut tidak melintasi dirinya sendiri
Contoh dari kurva jordan adalah: Lingkaran, segetiga, segiempat, jejergenjang dan semua segi-n adalalah kurva jordan.
Teorema Kurva Jordan: Kurva jordan pada suatu bidang datar (Bidang Euclid) membagi bidang tersebut menjadi 2 bagian terpisah yaitu bagian dalam dan bagian luar dengan kurva jordan sebagai batasnya.
Nah..bisa kalian lihat kan? teorema kurva Jordan sangatlah jelas sangatlah sederhana akan tetapi seperti yang sudah saya katakan teramat sulit untuk dibuktikan. Teorema ini pertamakali dikemukakan oleh Camille Jordan (1838 -1922) pada bukunya Cours d’Analyse yang terbit pada tahun 1887 . Bukti yang ditulis oleh Jordan sendiri teramat sulit dan salah.
Yang membuat teorema ini teramat sulit untuk dibuktikan karena kurva jordan tidak hanya segi n tetapi semua kurva yang Homeomorphic ke lingkaran. Begitupula konsep bagian luar dan bagian dalam mesipun secara intuitif teramat jelas bagi kita tapi kita harus mendefiniskan secara tepat sebelum teorema tersebut dibuktikan.
Barulah pada tahun 1905, teorema ini dapat dibuktilan dengan benar oleh Oswald Veble. Sampai saat ini para matematikawan masih berusaha mengembangkan bukti sederhana dari Teorema tersebut
blum ngerti
Subhanallah, kadangkala dari kesederhanaanlah timbulnya manfaat yang besar…