Buku kalkulus yang saya punya adalah Kalkulus dan Geoemtri Analisis, Purcell, edisi Terjemahan, sedangkan buku analisi real yang saya punya: Introduction to Real Analysis, Bartle. Saya baru ngeh baru sadar ternyata definisi fungsi kontinyu pada kedua buku tersebut berbeda dan perbedaan tersebut tidak ekuivalen. Setelah saya melakukan penelusuran di Internet, saya sampai pada satu kesimpulan definisi fungsi kontinyu di kalkulus berbeda dengan yang ada di Analisis Real.
Kalkulus mengatakan
Diberikan ,
dan
. Fungsi
dikatakan kontinyu di titik
, jika berlaku:
terdefinsi dan
Sekarang kita jabarkan kedalam bentuk epsilon-delta, diperoleh pernyataan.
Untuk sebarang terdapat
sedemikian hingga, jika
dengan
maka
.
Sedangkan Analisis real berkata
Diberikan ,
dan
. Fungsi
dikatakan kontinyu di titik
, jika berlaku pernyataan berikut.
Untuk sebarang terdapat
sedemikian hingga, jika
dengan
maka
.
Dimana letak perbedaannya?
Kalkulus mengatakan , itu artinya jarak
ke
tidak boleh nol. Dengan kata lain
haruslah berbeda dengan
(
)
Sedangkan analisis Real mengatakan , itu artinya jarak
ke
boleh nol. Dengan kata lain boleh saja
. Jadi definsi kekontinyuan di analisis real tidak serupa dengan
Apa akibat dari perbedaan ini?
Titik terasing kontinyu atau diskontinyu?
Definsi: Diberikan , dan
. Titik
dikatakan titik terasing (Isolated point), jika terdapat
sedemikian hingga
Contoh: , jelas 20 adalah titik terasing di
Di kalkulus, sebarang fungsi akan selalu diskontinyu di titik terasing sebaliknya di analisis real akan selalu kontinyu di titik tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut.
Contoh: Diberikan dan
yang didefinsikan
.
Menurut kalkulus, fungsi diskontinyu di 20. Karena
tidak ada. Mengapa tidak ada? Karena untuk sebarang
tidak berlaku
, dengan
dan
Sebaliknya menurut analisis real, fungsi kontinyu di 20. Jika kita ambil
maka jelas berlaku
.
Dalam analisis real, definsi fungsi kontinyu di titik
akan memenuhi
, jika
merupakan titik akumulasi.
Definsi : Diberikan , dan
. Titik
dikatakan titik Akumulasi (Accumulation point), jika untuk sebarang
, terdapat
sedemikian hingga
.
Secara sederhana titik akumulasi merupakan lawan dari titik terasing
Yang jadi pertanyaan buat saya.
Mengapa perbedaan ini terjadi?
Kalian jangan anggap remeh perbedaan ini, Jika kalian mendapatkan soal sebagai berikut.
Diberikan himpunan bilangan asli dan
yang didefinsikan
.
Apakah kontinyu di
?
Hayoo.. apa jawaban kalian? Tergantung definsi kekontinyuan mana yang kalian gunakan.
kalo fungsi kontinyu di graf bagaimana?? ada yang tahu? terkait itu saya masih bertanya tanya… khususnya di pemetaan graf… di sana di katakan bahwa misal G graf sederhana dan f: G->G adalah fungsi kontinyu. maksy=uk kata fungsi kontinyu itu apa ya??
Maaf saya sendiri kurang tahu
yang betul di kalkulus mas, di buku mbah bartle edisi ke-3, definisinya sama. definisi 4.1.4 hal 98.
Mmm…buku yang saya punya mungkin edisi pertama tahun 1982
ini kimia ka?
guys… da yg tw penjelasan fungsi limit dalam kehidupan sehari”……..
tolong donk brooo
wkwkwkw diskusi yang mantap tet!
oke mas,, trims dah di edit..
bukannya itu yg di kalkulus ma real definisinya equivalen ya?? kok aq tetep ngeliatnya equivalen ya?? ada yg salah ma pemahaman q?? hmmmm…. hehe
coba :

mas tolong di share dunt tentang fungsi kontinu yang soalnya x memenuhi kalkulus 1
makasih sebelumnya……
x memenuhi kalkulus 1??? maksudnya apa yach?
hmmm… kalo yg aq dapet di kalkulus dulu sh,,
dan
. Fungsi f dikatakan kontinyu di titik c, jika berlaku:
terdefinsi/ada
ada
Diberikan
–
–
–
(sebenernya analog sh ma yg mas tulis.. hehe)
bukannya kalo f(c) terdefinisi itu berarti x boleh sama dengan c ya mas?? soalnya nilai f di c masih terdefinisi.. ya g sh?? hehe
(btw, lumayan nh.. dpt blog keren… hehe)
sbnr e intinya di “
” ya g sh mas?? hehe
Yup, intinya apakah fungsi
dikatakan kontinyu di
harus memenuhi
?
Menurut kalkulus, Ya harus sedangkan menurut analisis real, tidak harus.
Tentunya kita bertanya dong , Jadi mana yang bener nich?
Oya untuk pakai latex caranya $lat*ex kode latex $
Note: hapus *
Tadi saya edit komenmu supaya latexnya muncul
Yup… titik closur dan titik akumulasi tu sami mawon. Coba baca lagi buku analisis real mu. Buku Introduction to Real Analysis karangan Mbah Bartle yang saya punya dengan tegas menyatakan fungsi
pasti kontinyu di titik terasing
titik closur dan titik acumulation sma ndak ka’……? setau q, di analisis real tuk fungsi kontinu yg digunakan titik closur, dan titik closur tu x tdk = c, bner ndak……:-) ?