Saya yakin kalian sudah tahu cerita Pinokio, boneka kayu yang hidungnya akan memanjang, setiap kali ia berbohong.
Nah… saya mau bertanya ke kalian, menurut kalian apa yang akan terjadi jika Pinokio berkata:
Hidung saya akan memanjang.
JIka kalian berpendapat hidungnya tidak akan memanjang berarti si Pinokio berbohong. Lho Kok bisa, hidungnya tidak memanjang padahal ia berkata bohong??
Sebaliknya jika kalian berpendapat hidung Pinokio akan memnajang berarti ia berkata jujur. Nah lho kok ia berkata jujur tapi malah hidungnya memanjang??
Nah… gimana, bingung kan ? :p
Paradoks Pinokio ini sami mawon dengan paradoks pembohong
hampir sama dgn Paradox Barber, diberikan oleh
Filosof Inggris dan ahli logika Bertrand Russel pada tahun 1903
Pinokio udah bilang,
“hidung saya akan memanjang”
berarti, sebelum ia berkata itu ia telah berbohong sebelumnya,
Ada beberapa hal yang ‘tidak’ selalu dapat dimasukkan ‘logika’, karena keterbatasan kita dalam menyingkap semuanya. Tidak boleh rakus dengan mencoba mengungkap ‘semuanya’ melalui logika manusia yang tidak ada apa-apanya. Biarkan semuanya terungkap satu-persatu dengan indahnya, agar kita lebih memaknai hidup, indah pada waktunya.
hahaha ini dia paradoks hidungnya pinokio, sempat iseng mendiskusikan ini bareng temen2 😀
kunjungi balik ya bang, ada yg asik juga nih tentang Grafik Doraemon Sederhana 😀 http://nolimitehomee.blogspot.com/2012/06/doraemon-in-graph.html
kagak ngarti bang…
coba dijelasin pelan2 #anak SMA mode on ;-\
Emm… harusnya hidung pinokio tidak memanjang. Tapi ga bisa disimpulkan bahwa pinokio berbohong. Khan kalimat “hidung saya akan memanjang” bukan pernyataan. Jadi, kita ga bisa menentukan nilai kebenaran kalimat itu… btul ga??
Ah…masa bukan pernyataan?? JikA Kita mengatakan akan terjadi x kemudian tidak terjadi x itu artinya yg kita katakan adalah pernyataan bernilai salah