Paradoks Pinokio

Saya yakin kalian sudah tahu cerita Pinokio, boneka kayu yang hidungnya akan memanjang, setiap kali ia berbohong.

Nah… saya mau bertanya ke kalian, menurut kalian apa yang akan terjadi jika Pinokio berkata:

Hidung saya akan memanjang.

JIka kalian berpendapat hidungnya tidak akan memanjang berarti si Pinokio berbohong. Lho Kok bisa, hidungnya tidak memanjang padahal ia berkata bohong??

Sebaliknya jika kalian berpendapat hidung Pinokio akan memnajang berarti ia berkata jujur. Nah lho kok ia berkata jujur tapi malah hidungnya memanjang??

Nah… gimana, bingung kan ?   :p

Paradoks Pinokio ini sami mawon dengan paradoks pembohong

Advertisement

About Nursatria

Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
This entry was posted in Logika, Paradoks and tagged , , , . Bookmark the permalink.

6 Responses to Paradoks Pinokio

  1. adimath17 says:

    hampir sama dgn Paradox Barber, diberikan oleh
    Filosof Inggris dan ahli logika Bertrand Russel pada tahun 1903

  2. lalilu says:

    Pinokio udah bilang,
    “hidung saya akan memanjang”
    berarti, sebelum ia berkata itu ia telah berbohong sebelumnya,

    Ada beberapa hal yang ‘tidak’ selalu dapat dimasukkan ‘logika’, karena keterbatasan kita dalam menyingkap semuanya. Tidak boleh rakus dengan mencoba mengungkap ‘semuanya’ melalui logika manusia yang tidak ada apa-apanya. Biarkan semuanya terungkap satu-persatu dengan indahnya, agar kita lebih memaknai hidup, indah pada waktunya.

  3. diniiehom says:

    hahaha ini dia paradoks hidungnya pinokio, sempat iseng mendiskusikan ini bareng temen2 😀
    kunjungi balik ya bang, ada yg asik juga nih tentang Grafik Doraemon Sederhana 😀 http://nolimitehomee.blogspot.com/2012/06/doraemon-in-graph.html

  4. mobbie says:

    kagak ngarti bang…
    coba dijelasin pelan2 #anak SMA mode on ;-\

  5. dhee says:

    Emm… harusnya hidung pinokio tidak memanjang. Tapi ga bisa disimpulkan bahwa pinokio berbohong. Khan kalimat “hidung saya akan memanjang” bukan pernyataan. Jadi, kita ga bisa menentukan nilai kebenaran kalimat itu… btul ga??

    • Aria Turns says:

      Ah…masa bukan pernyataan?? JikA Kita mengatakan akan terjadi x kemudian tidak terjadi x itu artinya yg kita katakan adalah pernyataan bernilai salah

Silahkan, tinggalkan komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s