Sekarang kita akan membuat Spiral Ulam yaitu Spiral yang tersusun dari bilangan. Dinamakan demikian karena di temukan secara tidak sengaja oleh Stanislaw Ulam saat merasa bosen ketika mengahadiri suatu seminar sains ditahun 1963
Yang kita butuhkan adalah selembar kertas grafik, itu lho kertas kotak-kotak dan alat tulis. Tulis 1 pada suatu kotak, kemudian 2 di kanan 1. 3 di atas 2, 4 di kiri 3, 5 di kiri 4, 6 dibawah 5, 7 dibawa 6, 8 di kanan 7 begitu seterusnya sehingga membentuk spiral. Perhatikan Gambar berikut
Spiral Ulam ukuran 7×7, kemudian kita beri tanda pada bilangan-bilangan primanya.
Nah… bisa kita lihat mayoritas bilangan prima berada pada garis diagonal. Jika spiral ulam ini kita perbesar, fenomena tersebut akan tetap muncul, bilangan prima teramat sering muncul pada garis diagonal.
Gambar diatas adalah spiral uram ukuran 200×200 dengan titik-titik hitam adalah bilangan prima. Bisa kalian lihat fenomena yang sama terjadi, bilangan prima amat sering muncul dan berkumpul. pada garis diagonal.
Kita tahu bilangan prima muncul secara acak, pertanyaannya dalah
Mengapa dalam Spiral Ulam , bilangan prima amat sering mucul dan berkelompok pada garis diagonal?
Sampai detik ini belum ada yang sanggup menjawab pertanyaan diatas. Spiral ulam menujukan bahwa bilangan prima masih merupakan salah-satu misteri terbesar bagi umat manusia, khususnya Matematika.
Kredit Gambar: Wikipedia
Ini seperti pola alam semesta
Uniknya spiral ulam ini, mempunyai derajat +1, jadi ketika dipasangkan ke cerminnya membentuk deret +2, uniknya lagi spiral ulam ini mempunyai arah sejati, yaitu arah yang bersambung, kalu diteliti ada deretnya dan baris bilangannya.
bro… 39 bukan prima bro…. 3×13=39 🙂
Makasih Pak, atas koreksinya 🙂
Kalau kenapa menjadi diagonal itu karna bilangan prima sbgian besar adalah ganjil
dalam bentuk spiral genap dan ganjil tidak bisa membentuk horisontal dan vertikal
cuma diagonal
Imho ^^
Ah iya,benar juga.
kecuali 2, semua bilangan prima lain adalah ganjil.
Tapi aku juga melihat semacam simetri pada gambar itu. Simetri yang indah.
Mungkin spiral ini bisa jadi dasar untuk memecahkan hipotesis Riemann
dapat ilmu baru baca artikel ni 😀