Pada tahun 1970, Seoraang Matematikawan Inggris John Conway menciptakan permainan yang dinamakan Game of Life atau cukup disebut dengan Life. Sebenernya Game of life tidak tepat dikatakan permainan karena tidak ada pemainnya, tidak ada yang menang atau kalah.

“Permainan” dari Game of Life adalah  zero-player game, artinya kita hanya menentukan kondisi awal maka Game of Life akan berkembang, berevolusi sendiri berdasarkan aturan-aturan yang ada tanpa campur tangan kita.

***

Dunia Game of Life hanya sekumpulan bujur sangkar yang merentang tak hingga ke segala arah. Bujur sangkar tersebut dinamakan sel. Setiap sel hanya boleh berada dalam satu dari dua kondisi: Hidup atau Mati.

Setiap sel punya 8 tetangga, di atas, bawah, kiri, kanan dan 4 diagonal. Waktu dalam  Game of Life bergerak maju selangkah demi selangkah. Dalam susunan sellhidup dan mati seperti apapun, jumlah tetangga hidup menetukan apa yang akan terjadi berikutnya, menurut hukum-hukum berikut

1. Satu sel hidup dengan 2 atau 3 tetangga hidup akan tetap hidup.
2. Satu sel mati dengan 3 tetangga hidup akan menjadi sel hidup (kelahiran)
3. Satu sell hidup yang mempunyai 1 tetrangga hidup atau tidak punya tetangga hidup akan mati karena kurang populasi.
4. Satu sell hidup yang mempunyai lebih dari  3 tetangga hidup akan mati karena  sesak.

Nah… dengan kondsi awal yang kita ciptakan, hukum-hukum diatas akan membuat sel-sel berinteraksi dengan tetangganya.  menghasilkan generasi demi generasi, ada yang hidup, ada yang mati dari waktu ke waktu.

***

Jika kita menciptakan kondis awal terdapat 3 sel hidup bertetangga pada garis horizontal, maka inilah yang akan terjadi:

Sel yang ditengah akan tetap hidup, yang dikana-kirinya mati kemudian mucul sel  diatas bawahnya, kemudian kembali mati, muncul lagi sel di kanan-kirinya kemudian mati lagi, begitu seterusnya. Pola tersebut dinamakan Blinker

Jika kita membuat kondisi awal berupa 3 sel hidup yang yang tersesun membentuk huruf L, maka yang akan terjadi:

Akan muncul 1 sel hidup sehingga terdapat 4 sel membentuk persegi danke-4 sel tersebut akan terus hidup.

Ada lagi pola bernama Glider,pola tersebut terlihat berputar bergerak searah diagonal. Ketika antar Glider bertabrakan akan terbentuk perilaku aneh tergantung bentuk tiap glider ketika bertabrakan.

glider

***

Yang menarik dari Game of Life adalah walaupun hukum-hukumnya sederhana tetapi objek-objek di dunia  Game of Life bisa berperilaku, berinteraksi dengan kompleks. Pada hukum-hukum  Game of Life tidak ada gerak tetapi objek didalamnya bisa bergerak, bertabrakan bahkan meledak. Itu artinya dari hukum-hukum yang sederhana, kita bisa mendapatkan hukum-hukum baru yang lebih rumit. Di Game of Life, dari sel-sel tunggal kita bisa mendapatkan organisme (tersusun dari banyak sel) yang kompleks dan itu terbentuk dari tabrakan-tabrakan acak antar sel.

Game of Life merupakan contoh sederhana dari apa yang disebut “emergent complexity” atau “self-organizing systems“. Subjek yang telah menarik perhatian para ilmuwan dan matematikawan di berbagai bidang. Ini adalah studi tentang bagaimana pola yang rumit dan perilaku dapat muncul dari aturan yang sangat sederhana. Ini membantu kita memahami, misalnya, bagaimana kelopak pada bunga mawar atau garis-garis di zebra dapat timbul dari jaringan sel-sel hidup tumbuh bersama. Ia bahkan bisa membantu kita memahami keanekaragaman kehidupan yang telah berkembang di bumi.

Pada buku Grand Design. Fisikawan terkenal Stephen William Hawking, mengatakan  bahwa pertanyaan-pertanyaan filosofis.

Mengapa kita ada?

Mengapa ada sesuatu bukan ketiadaan?

Mengapa ada sekumpulan hukum tertentu, buka yang lain?

Dapat dijelaskan oleh Game of Life.

***

Oya saya menggunakan Software Golly untuk memainkan Game of Life. Sofware tersebut open source jadi kalian bisa mengunduhnya dengan bebas.

Sumber gambar: Wikipedia.org dan Webmonkey.com