Soal UN matematika tingkat SMA di Prancis

Guru besar Matematika ITB, Prof Iwan Pranoto (@IwanPranoto), pada salah satu Twitt nya mengatatakan pendidikan matematika terbaik ada di Prancis.

Saya jadi penasaran seperti apa pendidikan Matematika di Negararanya Napoleon. Bertanya ke Mbah Google, saya menemukan soal UN matematika tingkat SMA di Prancis tahun 2011 yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Inggris

Seperti apa UN matematika SMA disana, mari kita lihat:

SUMPAH saya geleng-geleng kepala. Semua soalnya esay, semua soal pembuktian dengan bobot yang sama dengan soal ujian waktu saya kuliah dulu. Siswa-siwa SMA disana sudah belajar Matematika terapan, Kalkulus kompleks, Kalkulus Lanjut, Ruang Metrik, Aljabar Linier. Semua hal yang susah payah saya pelajari waktu kuliah sudah dipelajari Bocah-bocah SMA Prancis. Sumpah pengen nangis..

Kesimpulan:

Melihat soal UN matematika tingkat SMA di prancis, sepertinya lulusan SMA di sana kemampuan matematikanya setara atau bahkan lebih baik dari Sarjana Matematika di sini.

Dibandingkan Prancis, pendidikan Matematika kita bener-benar terbelakang.

Credit: http://gfbrandenburg.wordpress.com

Advertisement

About Nursatria

Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
This entry was posted in dll and tagged , , , . Bookmark the permalink.

25 Responses to Soal UN matematika tingkat SMA di Prancis

  1. setiyani says:

    Assalamu’alaikum… kak, boleh kah saya izin copy soal UN di perancis tersebut?

  2. Raditya Farid P.w says:

    Ini gimana kalo ujian soalnya ginian ga boleh pake kalkulator??

  3. Raditya Farid P.w says:

    Ini kalau ujiannya begini sih udh pengen kabur kelas aja nih hehehe apalagi uraian. Belom tentu anak yg pinter banget bisa jawab soal kayak gini juga

  4. Terima kasih sangat senang berkunjung ke website Anda
    Sangat Bermanfaat. Salam Kenal
    Soal Matematika SMA

  5. Abdul says:

    Matematika bukan Tuhan yang bisa merubah nasib manusia. Tetapi Matematika diturunkan Tuhan untuk merubah nasib manusia

  6. rizzma says:

    whueeeeeeee, untung aku nggak skul di sono, hiks T___T

  7. salman says:

    soal matematika seperti itu juga dipelajari di kelas XII kurikulum baru (sewaktu sya SMA kelas 3, sudah masuk kurikulum baru, dan soal -soal itu juga dipelajari) tapi kalo ditanya sekarang mah dah rada lupa hehehe, soal -soal tersebut juga masuk ke kalkulus 1 mata kuliah untuk jurusan teknik 🙂 dan untuk matematika indonesia ga ketinggalan banget kok, buktinya dapat medali emas olimpiade matematika ^_^

    • Aria Turns says:

      Gak itu belumd ijarain di SMA, saya kan tahu kurikulum SMA. Dan juga belum diajarin di kalkulus. Topik kalkulus hanyalah turunan dan integral pada real sedangkan soal diatas sudah memuat kompleks dan analisis…

  8. soal2nya dewa banget ya. :))
    tapi menurut saya itu wajar ya kalau kita menilik gimana sistem pembelajaran sekolah di sana. kalau soal2 ujian di indonesia jauh beda kualitasnya dengan Prancis ya bisa dikatakan bahwa sistem pembelajaran dan kurikulumnya juga beda jauh dengan mereka. =D

  9. Siapa bilang soalnya esay semua? Itu Exercise 2 pilihan berganda kok.

  10. divisionbyzero0 says:

    Izin copas di Kaskus…
    Siapa tau bisa jadi Hot Thread gan…:D

  11. arzizal_ardhi says:

    masalah di indonesia bukan karena subjeknya , tetapi karena sistem pendidikan yg diterapkan.
    #prihatin…

  12. def says:

    Trims, mas aria, saya dapat banyak bekal ilmu dari anda. Anda layak dapat bintang. GBU

  13. bangsa ini kebanykan gila agama akibatnay ya spt ini tertinggal iptek dan matematika

    • Ramdhan. says:

      sp bilang gila agama? Klo bg yg agamanya islam apakah sudah sholat 5 waktu? klo udh sholat apakah sholatnya udh benar? klo udh benar berapa surat yg sudah ia hafalkan? sy kira msh sangat banyak org yg beragama islam tp tdk tahu islam,, contohnya msh sangat banyak muslimah yg tdk pakai jilbab… klo utk agama lain,, ga tahu…

      Sejarah membuktikan, ketika dulu islam berjaya banyak muncul ilmuwan2, contoh dlm bidang matematika ada Al-Khawarizm, Al-Kindi, Ibnu Sina, dll…. itu di dalam islam,, klo di barat maju ketika meninggalkan agamanya krn agamanya mungkin tdk “logis” tp klo utk islam beda.. di islam utk beribadah aja hrs tahu science,, contohnya waktu sholat, penetapan bulan puasa, dsb.

  14. ijin copy ke fb ya om (dan kaskus)..

  15. Hollyserve says:

    wah,lo soal UN kita seperti itu,
    maka angka kelulusan Indonesia menjadi 1-2% saja deh
    hehehe
    menteriN takut dipecat

  16. pythra says:

    bagus banget soal nya uraian… andai disini jg uraian mungkin lebih akan tau seberapa pemahaman konsep anak2 kita nanti 🙂

  17. suryaadinata says:

    tanya dong… tau dari mana y, tentang
    Mengingat masih sedikitnya blog mengenai matematika berbahasa indonesia, ilmu yang oleh sebagai besar orang dianggap susah, dan emang susah ,hanya orang yang ber IQ diatas 160 lah yang menganggap matematika tuh gampang Oleh karena itu saya dengan berbekal ilmu matematika yang cetek, membuat blog ini.

    nah, tentang hanya orang yang ber iq diatas 160 yang menganggap matematika tuh gampnag tau dr mana y?

    • MELISA says:

      yang terhormat suryaadinata diatas. itu bukan axioma, itu murni pendapat pribadi. pernyataan itu gak melibatkan orang lain selain mas aria turn. saya juga sering mengatakan hal bodoh yang hanya berlaku kepada saya dan mungkin berlaku untuk anda. orang bodoh yang tidak mengerti matematika seperti anda dan saya dan hanya menjadi end-user, bikin web, bikin program pake c, java, basic, fortran, dll, bahkan protokol yang menghubungkan kita semua di internet dibuat oleh jenius matematika yang saya yakin iQ mereka lebih dari IQ enstein. anda jangan terlalu angkuh untuk mengakui kebodohan anda. anda sangat bodoh karena tidak hasil IQ anda mengecewakan. IQ saya 120 dan saya bodoh.
      ayo suryadinata mengatakan bersama saya sambil teriak “SAYA BODOH DAN SAYA BERSYUKUR!”

  18. Rahma says:

    geleng2 kepala…

  19. Bijak says:

    walaupun saya buka jurusan matemtika, tapi saya setuju matematika kita ketinggalan. bukan hanya dengan perancis. klo baca buku olimpiade dari luar dari negara manapun itu, disana sudah memuat materi tingkat universitas. tes masuk NTU (singapur) saja sudah pake kalkulus, alin dan Varkom.

    • Aria Turns says:

      Jangankan materi tingkat kuliah, Saya pernah ketemu anak SMA asal Medan yang belum hapal perkalian, yan tidak tahu bisa menjawab soal aljabar sederhana ” Jika a+10=20, berapa a?”
      segitu dia berasal dari kota besar, saya tidak berani membayangkan seperti apa kemampuan matematika dari anak2 sma di daerah2 terpencil.
      Yah… itu sudah cukup mencerminkan betapapa ketinggalan, betapa terbelakangnya pendidikan matematika di negeri ini.

Silahkan, tinggalkan komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s