Mmm…Pizza bukan makanan favorit saya sich tapi jelas saya akan melahap sampai habis jika disugihi pizza 🙂 . Nah apakah kalian tahu di Matematika tepatnya di Geometri ada teorema bernama Teorema Pizza.
Umumya kita memotong pizza menjadi potonaga sama besar dan setiap garis potong melalui titik pusat Pizza. Teorema Pizza menyatakan apa yang akan terjadi jika potongan-potongannya tidak sama besar dan garis-garis potongnya tidak melalui titik pusat Pizza.
Teorema Pizza: Diberikan bilangan bulat postif dan seloyang pizza yang dipotong sebanayak
dengan cara memilih sebarang titik
didalam pizza lalu membuat
garis potong yang melalui
sedemikian hingga setiap potongan membentuk sudut
derajat di
. Potongan-potongan tersebut dibagikan kepada 2 orang sebut saja si Abu-abu dan si Putih secara bergantian.
Jika dan genap maka si Abu-abu dan si Putih mendapatkan jatah yang sama.

(a) si putih dan abu-abu mendapatkan jatah yang sama ketika n>2 dan genap (n=6) (b) si putih dan abu-abu mendapatkan jatah berbeda ketika n ganjil (n=7)
Dengan kata lain teorema Pizza mengatakan. Si Abu-abu dan si Putih akan mendapat jatah potongan-potongan pizza yang sama, meskipun ukuran potongan-potongannya tidak sama besar. Asalkan dibagi bergantian, jumlah potongan habis dibagi 4, setiap potongan membentuk sudut yang sama besar dan setiap garis potong melalui satu titik.
Di tahun 2009, Rick Mabry dan Paul Deiermann mengembangkan lagi Teorema pizza menjadi teorema Pizza Keju (Mmm…sepertinya lebih enyak)
Teorema Pizza Keju: Diberikan bilangan bulat postif dan seloyang pizza dengan titik pusat di
yang dipotong sebanyak
dengan cara memilih sebarang titik
didalam pizza lalau membuat
garis potong yang melalui
sedemikian hingga setiap potongan membentuk sudut
derajat di
. Potongan-potongan tersebut dibagikan kepada 2 orang sebut saja si Abu-abu dan si Putih secara bergantian maka berlaku:
(i) Jika dan genap atau
dilalui salah satu garis potong maka si Abu-abu dan si Putih mendapatkan jatah yang sama.
(ii) Jika terletak pada potongan yang dimiliki si Abu-abu dan
atau
ganjil dengan
maka jatah si Abu-abu lebih banyak dari si Putih
(ii) Jika terletak pada potongan yang dimiliki si Abu-abu dan
ganjil dengan
dan
maka jatah si Putih lebih banyak dari si Abu-abu.
Referensi :Of Cheese and Crust:A Proof of the Pizza Conjecture and Other Tasty Results, Rick Mabry dan Paul Deiermann
Menarik juga ini, saya juga pernah baca diwikipedia, bukti tanpa kata. Cukup bisa difahami untuk orang awam seperti saya. Tapi, kalau bukti yang menggunakan kata gimana ya mas?