Di postingan Membahas Soal-soal kelas 7 SMP, saya mengatakan bahwa soal no 8 akan dibahas di postingan tersendiri. Inilah postingan tersendiri itu. Bagaimana membuktikan soal diatas? Jujur saya tidak tahu. Haha.. saya yang sarjana Matematika tidak bisa mengerjakan soal untuk kelas 7 SMP, memalukan bukan? 🙂
Yang akan saya lakukan adalah membuktikan bentuk umumnya. Karena jika kita membuktikan bentuk umumnya maka dengan sendirinya akan membuktikan soal ini.
Jika sisi kiri diubah kedalam bentuk produk dan sisi kanan dirasionalkan maka ketidaksamaan pada soal akan menjadi:
Bentuk umumnya adalah
Nah.. bentuk umum inilah yang akan saya buktikan. Caranya? Dengan menggunakan Induksi Matematika
Langkah I: Akan dibuktikan untuk n=1.
Itu berarti kita akan membandingkan
Ketika SD, saya diajarkan untuk membandingkan pecahan dengan cara kali silang, diperoeleh:
Kuadratkan kedua sisinya, diperoleh
.
Selanjutkan kita gunakan sifat berikut
Sifat 1: dengan
dan
adalah bilangan real positif/
Diperoleh
Terbukti untuk n=1
Langkah II: Diasumsikan untuk n=k berlaku
Akan dibuktikan untuk n = k + 1 berlaku.
Berdasarkan asumsi diketahui
Kalikan kedua sisi dengan diperoleh:
Perhatikan sisi kanan ketidak samaan diatas. Kita akan membandingkan sisi kanan dengan
Lakukan kali silang diperoleh
Kuadratkan kedua sisi diperoleh.
Gunakan kembali sifat 1, diperoleh
Itu berarti
Terbukti berlaku untuk n=k+1.
Langkah induksi telah lengkap maka dapat disimpulkan ,
Berlaku untuk semua .
Jika dijamin berlaku untuk semua tentu saja pasti berlaku untuk n=1004, yang menrupakan bentuk ketidak samaan soal no.8 diatas.
***
Satu pertanyaan tersisa
Adakah cara pembuktian soal no 8 tanpa harus membuktikan bentuk umumnya?
Jika ya, saya amat senang mengetahuinya. Satu hal lagi saya penasaran bagaimana Guru Matematika SMP mengajari, membahas soal ini kepada siswa-siswanya?
pusing gak ngerti
kurikulum dan soal latihan
kurang relevan
pantes aja ya anak2 pd pusing, SD jg apalagi SMA, ada usul utk guru mat, mas aria? Tq
Usul saya: seluruh guru math menolak kurikum 2013 tapi saya sadar usul ini tidak realitis. Yang bisa dilakukan oleh guru ya jalanin aja biar para para pembuat kebijakan menyadari sendori bahwa kebijakan mereka tidak bijak a.k.a ngawur
misalkan
A = 1/2 x 3/4 x 5/6 x 7/8 x … x 2007/2008
dan
B = 2/3 x 4/5 x 6/7 x 8/9 x … x 2008/2009
karena 1/2 < 2/3 dan 3/4 < 4/5 dan 5/6 < 7/8 dan seterusnya, maka
A 0, maka
A^2 < AB
A^2 < 1/2 x 2/3 x 3/4 x 4/5 x 5/6 x … x 2007/2008 x 2008/2009
A^2 < 1/2009
A < (1/2009)^(1/2)
A < 1/(2009^(1/2))
hehehehehe
ini kayaknya gara-gara sintax web jadinya ada yang hilang,
coba ralat ya (hilang lagi ga ya?)
.
.
.
karena karena 1/2 < 2/3 dan 3/4 < 4/5 dan 5/6 < 7/8 dan seterusnya, maka
A 0 maka
A^2 < AB
.
.
.
arrrghhh
dan seterusnya, maka A kurang dari B
dan karena A lebih dari nol, maka A kuadrat kurang dari AB
grrrrrr…..
Terima kasih, Mas Rismanto.
Pembuktiannya menjadi lebih sederhana.
Haha…sial kenapa gak kepikiran, okey terimakasih udah jawab pertanyaan saya diatas 🙂
keren……
Mas Nursatria, sebelumnya saya mengucapkan terima kasih dengan adanya blog ini. Sangat inspiratif dan aplikatif, saya sudah sekitar 10 bulan mengikuti blog ini.
Saya kebetulan guru matematika dan kebetulan pula di sekolah tempat saya baru akan menerapkan kurikulum 2013 tahun depan.
Dari informasi yang saya peroleh untuk kurikulum 2013 memang ada 2 (dua) buku, yaitu: buku untuk siswa dan buku untuk guru. Konon memang guru akan mengalami kesulitan mengajarkan apa yang ada di buku siswa sebelum mengikuti pelatihan/diklat bagaimana cara mengajarkannya (seperti yang ada di buku guru mungkin).
Soal tersebut memang sulit, saya sudah sangat senang seandainya ada siswa yang mampu membuat conjectur sebagai berikut :
1) √n/(n+1)<√n/n untuk n bilangan bulat positip. Ini masih mudah dijelaskan untuk anak-anak.
2) 1/2.3/4.5/6<√7/8 benar, dengan cara menghitung seperti yang Mas Nursatria jelaskan.
1/2.3/4.5/6.7/8<√9/10
1/2.3/4.5/6.7/8.9/10<√11/12
(disini kemungkinan anak akan kesulitan karena tidak berlaku untuk satu suku, dan perkalian dua suku yang pertama)
3) 1/2.3/4.5/6.7/8.9/10.….2007/2008<√2009/2010 conjectur.
4) √2009/(2009+1)<√2009/2009=1/√2009 dari 1).
5) 1/2.3/4.5/6.7/8.9/10.….2007/2008<1/√2009 dari 3) dan 4)
Sudah barang tentu bukti formalnya, seperti yang sudah Mas Nursatria jelaskan (setelah anak mengenal metode induksi).
Sekali lagi seandainya saya mengajar materi tersebut, saya sudah sangat sangat senang seandainya ada siswa yang mampu membuat conjectur seperti di atas.
Pertama-tama terimakasi atas pujiannya 🙂
Dari info yang saya dapat sich emang seperi itu bakal ada 2 jenis bse, satu untuk siswa dan satu lagi untuk guru.
Soal tersebut meminta siswa untuk mebuktikan lho bukan menduga. Ada soal pembuktian tetapi tidak ada materi pembuktian. Inilah yang membuat saya tidak habis pikir