
Sumber: kjca.org
Legenda mengatakan permainan catur berasal dari India, diciptakan oleh Sissa ben Dahir pada masa kerajaan Gupta (320-550 SM). Raja yang berkuasa saat itu, Raja Shihram amat menyukai, amat menggemari permainan papan yang diciptakan oleh Sissa. Atas jasanya menciptakan Catur, sang Raja akan memberikan hadiah apapun yang diminta Sissa. Sang Raja pun memanggil Sissa ke istana.
Hai, Sissa sebutkan hadiah yang kau inginkan.
Sissa berkata.
Tuanku yang Mulia, ada 64 kotak di papan catur, yang hamba minta hanyalah 1 butir beras di kotak pertama, 2 butir beras di kotak ke-2, 4 butir beras di kotak ke-3, 8 butir beras di kotak ke-4, begitu seterusnya samapai kotak ke-64.
Sang Raja pun tertawa “Haha.. hadiah yang kau minta amatlah kecil”
Sang Raja kemudan memanggil para Menterinya untuk membawa papan catur dan mulai menghitung butiran beras yang diminta oleh Sissa. Setelah beberapa saat melakukan perhitungan, sang Raja tertegun, ternyata hadiah yang diminta Sissa tidaklah kecil bahkan teramatlah besar.
Kotak ke-1 ada butir beras
Kotak ke-2 ada butir beras
Kotak ke-3 ada butir beras
Kotak ke-4 ada butir beras
:
:
Kotak ke-64 ada butir beras
Jadi Jumlah beras yang diminta Sissa adalah jumlah deret geometris
Kita gunakan rumus jumlah deret geometris didapat
Sissa meminta 18.446.744.073.709.551.615 butir beras. Jika diasumsikan berat sebutir beras adalah 25 mg = 25×10-6 kg maka yang dinginkan Sissa adalah
18.446.744.073.709.551.615 × 25×10-6 = 4,61168601842738790375×1014 kg = 461.168.601.842,738790375 Ton
Lebih dari 461 MILYAR TON beras.
Sang Raja Shihram akhirnya menyadari permintaan Sissa mustahil dipenuhi
***
Pesan Moral: Jangan pernah sekali-kali meremehkan pertumbuhan eksponensial
Jika kita melipat dua tepat di tengah setiap kali sebanyak 42 kali sebuah kertas A4, tebalnya bisa mencapai bulan!
Misal tebal kertas adalah 0.1 mm, dan setiap melipat dua, ketebalan menjadi 2 kali lipat, maka tebal kertas setelah 42 kali melipat adalah 2^42 x 0.1 mm, atau kira-kira 439 juta meter. Melebihi jarak bumi ke bulan. :))
(di lipat 42 kali itu sekecil apa yah?)
wah… keren !!!!
jangan pernah meremehkan pertumbuhan eksponensial
^_^
mantep2…
HAHAHAH,,, iya yachhh….
pinterrrr 😀