Ketika SD, kita diajari cara pembagian pecahan adalah dengan mengubah pembagian menjadi perkalian lalu di pecahan kedua kita tukar posisi penyebut dengan pembilangnya.
Contoh:
Secara umum rumus pembagian pecahan adalah
dengan dan
adalah bilangan bulat tak nol
Mengapa demikian?
Pertama-tama saya ingin memberitahukan 1 fakta matematis yang disembunyikan oleh guru matematika kalian. hehe.. lebay, bahwa pembagain sebenarnya adalah perkalian. Lho kok bisa??
dibagi
itu sebenarnya berarti
dikali invers (perkalian) dari
, dinotasikan
Apa itu invers?
Diberikan bilangan tak nol maka
adalah suatu bilangan sedemikian hingga berlaku
Jika adalah bilangan bulat tak nol maka
sedangkan untuk pecahan maka
.
Sekarang kalian paham itu invers. Itu berarti dengan mudah kalian melihat bahwa 4 dibagi 5 sami mawon dengan 4 dikali invers dari 5 yaitu 1/5
Jika begitu, dengan mudah pula kalian memahami
Bagaimana anda anda membuktikan dengan peraga bahwa 1/2 : 1/2 = 1
ada 1/2 Liter air dibagikan kepadaember berururan 1/2 L. Berapa ember yang dibutuhkan?
Untuk anak SD, guru biasanya pakai alat peraga dulu. Alat peraganya sederhana kok, cuma pakai kertas karton. Sampai akhirnya disimpulkan seperti yang ditulis pada blog ini.
Gmna jwbnya
1. (1 3/7 + 2/3) : 4/6=
2. 4/6 : 9=
Klw bgni gmna jawabnya
1.(1 2/3 3/4) : 4/2=
2. 3/4 : 9 =
Kak, saya mau tanya, Kenapa “4 dari 10” ditulis 4/10, tapi kalau “1/4 dari 10” ditulis 1/4 * 10?
Terima kasih.
kurang tepat yang benara adalah 1/(4*10)= 1/40. 4 dari 10 artinya ada 10 hal hanya diambil 4 saja maka daitulis 4/10, sedangakan 1/4 dari 10 artinya (1/4)/10= 1/(4*10) =1/40
Oh, begitu. Kalau ada soal “Berapa 1/4 bagian dari 10 hektar tanah?”
Apakah caranya 1/4 * 10 hektar?
ya benar
bukannya 1/4 dari 10 itu 2,5 ya? -_-
kok 1/40? -_-
soalnya saya medefinisikan a dari b itu a/b, so 1/4 dari 10 artinya (1/4)/10 = 1/40