Di postingan sebelumnya, saya membahas hubungan bilangan prima dengan 24, sekarang saya akan membahas hubungan bilangan prima dengan 6.
Tahukah kalian, bahwa setiap bilangan prima yang lebih besar daripada 3 mempunyai bentuk 6n +1 ( kelipatan enam tambah satu ) atau 6n – 1 ( kelipatan enam kurang satu ) .
Contoh
- 5 = 6 × 1 – 1
- 7 = 6 × 1 + 1
- 11 = 6 × 2 – 1
- 13 = 6 × 2 + 1
- 17 = 6 × 3 – 1
- 19 = 6 × 3 + 1
Sekarang mari kita buktikan
Bukti:
Suatu bilangan bulat postif m yang lebih besar daripada 3, jika dibagi 6 akan mempunyai bentuk m = 6n + r dengan n bilangan bulat non negatif dan r adalah sisa yang nilainya salah satu dari : 0, 1, 2, 3, 4, atau 5.
- Jika nilai r adalah 0, 2 atau 4 maka m adalah bilangan genap, artinya bukan bilangan prima
- Jika nilai r adalah 3 maka m habis dibagi 3, artinya bukan bilangan prima.
So… supaya m prima maka nilai r nya harus bernilai
- 1 ( berbentuk m = 6n + 1, kelipatan 6 ditambah 1)
atau
- 5 (berbentuk m = 6n +5 = 6(n + 1) -1, kelipatan 6 dikurang 1)
QED
Satu hal yang perlu kalian ingat, sebaliknya belum tentu berlaku, bilangan yang berbentuk 6n + 1 atau 6n – 1 belum tentu prima. Contohnya 25 = 6 × 4 +1, padahal 25 bukan prima.
Referensi: primes.utm.edu