Doraemon, siapa sich yang tidak mengenal manga karya Fujiko F Fujio tersebut? Kita semua tahu Doraemon memiliki kantong ajaib yaitu kantong dimensi empat yang dapat dimasuki apa saja, dimana Doraemon menyimpan semua peralatannya. Istilah asli dari kantong ajaib adalah Yojigen poketto (四次元ポケット) yang secara harfiah berarti kantong dimensi empat.
Nah… menurutmu apa benar kantong dimensi empat dapat dimasuki apa saja, dapat memuat segalanya?
Sekarang..mari kita bahas. Suatu benda dikatakan berdimensi n, jika untuk mengukur besarnya, kita harus mengukur n hal. Untuk mengukur besar benda berdimensi 3, kita harus mengukur panjang, lebar dan tingginya
Misalkan kita mempunyai kotak K berukuran k × l × m maka setiap benda berdimesi 3 dengan ukuran maksimal k × l × m dapat masuk ke kotak K. Bagaimana dengan benda berdimensi 2 ? Asalkan berukuran maksimal k × l maka dapat masuk ke kotak K. Berapa banyak? Tak hingga banyaknya, mengapa? Karena benda berdimensi 2 tidak memiliki tinggi atau ketebalan. Yang diukur dari benda berdimesi 2 hanyalah panjang dan lebarnya tanpa ada tinggi, So sebanyak apa-pun benda berdimensi 2 yang kita tumpuk di dalam kotak K, tinggi tumpukkan akan selalu nol.
Hal serupa juga terjadi pada kantong ajaibnya doraemon. Misalkan kantong dimensi 4 tersebut berukuran k × l × m × n maka dapat memuat tak hingga banyaknya benda berdimensi 3 dengan ukuran maksimal k × l × m .
So memang benar kotak ajaib Doraemon dapat dimasuki apa saja tetapi dengan syarat dan kondsi berlaku 🙂
sepertinya hampir semua hal (bahkan yang gak logis sama sekali) kalau di sambungkan dengan matematika, jadi logis ya pak. hehehe
Sepertinya tidak hanya kantongnya saja mas yang bisa diomongin, pintu kemana saja bisa ga ya mas? 😀
Ini tentu saja simplistik sekali. Karena tidak ada benda yang benar-benar 2 dimensi (atom dan partikel subatomik selalu menempati 3 dimensi).
Ya inilah matematika ngomogin yang gak ada bahkan 1,2,3… pun sebenernya gak ada hanyalah konsep dikepala kita untuk mengitung n mengukur
Exploring other dimensions:
kalo buka di Youtube langsung, ada caption bahasa Inggrisnya juga:
lumayan bagi2 ilmu nih
wah, kita sendiri berada di alam semesta berdimensi 4 (ada juga yang bilang 11, bahkan 21).. berarti alam semesta kita bisa berisi tak hingga bintang.. luar biasa.. hehehe
Ya alam semseta kita dimenis 4 dengan dimeski ke-4nya adalah waktu. Di Buku Rancang Agung nya Stephen Hawking, yang dimensi 11 sampai 21 itu alam semesta lain..
jadi inget ttg Novel Flatland karya Edwin Abbot.. haha
itu mas baca Grand Design versi bahasa Indonesia atau bahasa Inggrisnya mas, biasanya kalau yang bahasa Indonesia ada redaksi yang ga pas.. setahu saya 11 dimensi itu alam semesta kita juga (konjektur string theory yang M), tapi ga tau juga..
Yg versi bahasa Indonesianya.Oh… gitu yach? Bentar saya baca lagi bukunya btw bukunya saya taruh mana yach 🙂
akhirnya ada yang mikir sama dengan saya 😀
nice post mas, keep posting.
Penjelasan yg masuk akal, mudah dipahami.. keep posting