Hippocrates dari Chios adalah matematikawan Yunani kuno yang hidup sekitar 470 – 410 sm. Dia menemukan hubungan antara segitiga siku-siku dan lune
[Catatan: Dalam Geometri, lune adalah bangun datar berbentuk bulan sabit.]
Dia mengkontruksikan 3 semilingkaran ( setengah lingkaran) yang diameternya tertelak pada 3 sisi segitiga siku-siku. Semilingkaran yang terletak pada sisi miring bersinggungan dengan sudut siku-siku sehingga segitiga siku-siku berada di dalam lingkaran, Sedangkan 2 semilingkaran lainnya tertelak di luar segitiga. Perhatikan gambar berikut,
Terlihat semilingkaran AC dan Semilingkaran CB berpototongan dengan semilingkaran AB yang mengakibatkan munculnya 2 lune yaitu Lune AC dan Lune CB. Nah… Hippocrates menunjukkan bahwa:
Jumlah luas Lune AC dan Lune CB sama dengan segitiga siku-siku ABC
Bukti:
- Luas semilingkaran AC adalah ½π(AC/2)² = (½π/4)AC²
- Luas semilingkaran CB adalah ½π(CB/2)² = (½π/4)CB²
Berdasarkan rumus Pythagoras, diperoleh
(½π/4)AC² + (½π/4)CB² = (½π/4) (AC² + CB²) = (½π/4)AB²
Itu berarti Luas semilingkaran AB sama dengan jumlah Luas semilingkaran AC dan semilingkaran CB. Jika kita menghilangkan daerah yang berpotongan maka jelas jumlah luas Lune AC dan lune BC sama dengan luas segitiga ABC
QED
Referensi: W.S. Anglin (1996), Mathematics: A Concise History and Philosophy: A Concise History and Philosophy, Springer
Soal ini dikeluarkan dalam UKG Matematika SMP Tahun 2015, ya untung gampang tuh
Soal ini dikeluarkan dalam UKG Matematika SMP Tahun 2015, untungnya gampang ya….
Ada salah ketik pada kalimat: “Jumlah luas Lune AB dan Lune CB sama dengan segitiga siku-siku ABC”
Salah ketik dimananya yach?
Lune AC
Oh… iya, thanks 🙂