Pons Asinorum dalam bahasa latin artinya Jembatan Keledai adalah istilah yang merujuk suatu persoalan yang bertujuan menguji kecerdasan siswa. Persoalan yang akan membedakan siswa yang cerdas dengan “keledai”. Pada abad pertengahan di Eropa yang dianggap Pons Asinorum adalah pernyataan 5 di buku Element jilid 1 karya Euclid
Pada Segitiga sama kaki, sudut-sudut di alas mempunyai besar yang sama dan jika sisi-sisi kaki diperpanjang maka sudut-sudut dibawah alas juga mempunyai besar yang sama
Saya akan mengunakan bukti yang dipakai Euclid
Bukti:
Diberikan segitiga sama kaki ABC dengan sisi kaki adalah AB dan BC serta diberikan garis BD dan CE yang memperpanjang sisi AB dan BC.
Akan dibuktikan
- ∠ABC = ∠ACB
- ∠FBC = ∠GCB
Ambil sembarang titik F pada BD kemudian ambil titik G pada CE sedemikian hingga AF = AG. Sekarang perharikan △AFC dan △AGB Karena AF = AG dan AB = BC serta keduanya berbagi sudut yang sama di A maka berdasarkan sisi-sudut-sisi disimpulkan △AFC dan △AGB kongkruen. Itu berarti diketahui
- ∠ABG = ∠ACF
- ∠AFC = ∠AGF
Karena AB = AC dan AF = AG maka BF = CG. Hal tersebut menyebabkan CF = BG. Berdasakan Sisi – sisi – sisi maka diketahui △BGC dan △BFC kongkruen. Hal tersebut menyebabkan ∠FBC = ∠GCB.
Karena ∠FBC = ∠GCB dan ∠ABG = ∠ACF maka haruslah ∠ABC = ∠ACB
▢
Bagaimana apa kalian berhasil melewati jembatan keledai?