Pada bulan Agustus kemarin, saya iseng-iseng ke Gramedia Bogor yang di depan Mesjid Raya tanpa bertujuan membeli buku hanya sekedar melepas suntuk saja. Tanpa disangka, saya menemukan buku yang menarik di bagian rak buku Mipa yaitu buku karya terbaru dari Richard Dawkins berjudul The Magic of Reality (Sihir Realitas) yang diterbitkan oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Kenapa menarik?

Karena karya Richarad Dawkins 🙂

Tanpa pikir-panjang saya langsung membelinya meskipun harganya Muahal Rp 145.000,- . Untungnya mahalnya buku ini sebanding dengan kualitas isinya ditambah kertasnya yang menggunakan kertas luks, penuh warna dan ilustrasi.

Buku ini bisa saya katakan adalah buku pengantar sains, serupa dengan buku pengantar sains yang lain, buku ini menjelaskan hal-hal saintifik yang sering ditanyakan orang, seperti: Asal-usul manusia, asal-usul alam semesta, apa itu matahahari dan lainya. Setelah saya selesai membacanya, saya berpendapat:

The Magic of Reality adalah buku pengantar sains terbaik yang pernah saya baca

Okey jelas ini adalah penilain subjektif saya dan saya akui tidak banyak buku pengantar sains yang sudah saya baca. Yang membuat saya menilai demikian karena bahasa yang digunakan amat sederhana. Om Dawkins sukses menjelaskan teori-teori sains secarah renyah melalui analogi-analogi sederhana ditambah ilustrasi-ilustrasi yang ciamik karya Dave Mckean membuat kita semakin mudah memahaminya. Buku ini murni sains dalam artian kejadian-kejadian alam yang mengagumkan dibahas secara saintifik tanpa perlu menyangkut-pautkan dengan Agama. Ya iyalah soalnya kan ditulis Richard Dawkins kalo disangkut pautkan dengan Agama atau Kitab suci mungkin kamu sedang baca bukunya Harun Yahya 🙂

Berkat buku ini, sekarang saya paham mengapa orbit planet berbentuk elips padahal secara intuisi seharusnya berbentuk lingkaran. Sebenarnya bukan bahasa sedehana yang membuat saya terkesan dengan buku ini, melainkan hal berikut:

Satu hal yang benar-benar saya pelajari dari buku ini adalah bagaimana kita berpikir saintifik dalam menghadapi hal-hal yang tidak masuk akal, dibahas pada Bab 12: Apa itu keajaiban? Caranya dengan mengajukan pertanyaan berapa peluang hal tidak masuk akal tersebut benar-benar terjadi. Misalkan kamu melihat si Fulan yang lumpuh kakinya lalu dateng dukun yang melakukan ritual, sim-salabim secara ajaib si Fulan sekarang bisa berjalan. Jika kamu melihat demikian buku tersebut menganjurkan untuk mengajukan pertanyaan:

Mana yang peluangnya paling besar si Dukun bener-benar punya kesaktian menyembuhkan kelumpuhan si Fulan atau si Dukun dan si Fulan bersekongkol melakukan hal tersebut?

Tentu dengan pemikiran rasional kita tahu mana yang peluangnya lebih besar. Itulah yang kita pilih.

Menurut saya buku ini wajib dikoleksi oleh pecinta sains. Buku ini memiliki 2 keunggulan, yaitu:

1. Bahasa yang sederhana, ditulis oleh ilmuwan sungguhan dan dilengkapi Ilustrasi-ilustrasi yang cantik yang membuat kita semakin mudah memahaminya.
2. Mengajari kita cara berpikir saintifik

Harga buku ini memnag mahal tetapi sebanding kok dengan apa yang akan kamu dapat 🙂