Ada Satu cerita nyata tentang jenius Matematika yang berapa kali saya ceritakan ke teman-teman saya. Sekarang saya kan ceritakan ke kalian, mungkin kalian pernah mendengar ceritanya.
Namanya Sufiah Yusuf asal Inggris lahir pada tahun 1984, bapaknya adalah imigran asal pakistan bernama Farouk dan Ibunya adalah imigran asal Malaysian bernama Halimatun. Dia berasal dari keluarga Muslim yang taat. Pada tahun 1997, saat dia berumur 12 tahun, dia ramai diberitakan media-mdia di Inggris karena dia mendapat tawaran untuk kuliah di Jurusan matematika Universitas Oxford. Itu sudah cukup membuktikan bahwa dia adalah Jenius Matematika.
Pada 22 Juni 2000, ketika umurnya 15 tahun, dia dilaporkan menghilang, polisi dikerahkan untuk mencarinya. Dua minggu kemudian dia ditemukan sedang menjadi pelayan di kafe Internet di Bournemouth. Setelah menyelesaikan kuliahnya, dia tidak berkarir menjadi Matematikawati atau profesi lain yang erat kaitannya dengan matematika tetapi dia memilih menjadi pelacur
Pada maret 2008, dia diketahui oleh media menjadi wanita panggilan dengan nama alias Shilpa Lee. Dia menjual tubuhnya dengan harga £130.
Tentu saja yang menjadi pertanyaan adalah:
Mengapa Jenius Matematika seperti dia memilih menjadi pelacur?
Dia beralasan karena dia terlilit utang sbesar £3500. Oleh karena itu dia menjual tubuhnya. Akan tetapi banyak orang yang percaya, dia melakukan hal tersebut karena ayahnya memperlakukan dia secara buruk ketika dia kecil. Dia adalah korban child abuse oleh ayahnya sendiri. Dia mengatakan masa kecilnya bagaikan neraka. Dia menjadi pelacur sebagai bentuk pemberontakan terhadap ayahnya, untuk mempermalukan ayahnya yang dikenal sebagai Muslim yang taat.
Sekarang dia tidak lagi menjual tubuhnya tetapi menjadi pekerja sosial. Dia memiliki blog bernama Inquiring Feminist.
***
Pesan Moral
Semua berawal dari keluarga. Sejenius apapun anak akan menjadi sia-sia jika mendapatkan pola asuh yang buruk.
Referensi:
- https://en.wikipedia.org/wiki/Sufiah_Yusof
- http://www.telegraph.co.uk/news/features/3636101/Sufiah-Yusof-child-genius-revealed-as-prostitute.html
setuju pak.
mungkin ayahnya mengajarkan pelajaran islam yang cukup keras karena seperti kita tau bahwa saat memiliki anak yang sudah baliq,orang tua berhak mencambuknya jika anak tersebut tidak menjalankan shalat dan rukun islam lainnya
saya setuju pak peran keluarga memang sangat penting dalam perkembangan anak untuk menentukan masa depannya
Saya rasa ayahnya adalah orang yang berpikiran seperti beberapa orang saudi arabia yang menganggap wanita tidak boleh memimpin atau menggantikan kaum pria
kurasa ayahnya bukan muslim yg taat. sedih bacanya 😦 setuju banget, peran keluarga sangat berpengaruh pada kehidupan anaknya kelak.. nice share, mas..