Bagaimana Cara Membantah Bumi itu Bulat

globe-ball-6Di postingan sebelumnya, telah kita bahas bagaimana Abu Rayhan Al-biruni (973–1048) memberikan rumusan sederhana untuk mengukur jari-jari Bumi

{\displaystyle R=\frac{h\cos\theta}{1-\cos\theta}}

dengan

R = Jari-jari Bumi

h = Ketinggian kita dari dataran

θ= Sudut kemiringan Ufuk.

Untuk mengukur jari-jari bumi, kita hanya perlu berada di ketinggian yang cukup sehingga ufuk terlihat, kemudian kita gunakan Teodolit atau alat ukur sudut lainnya untuk mengitung θ. Tinggal kita masukkan ke rumus di atas, viola kita telah mengukur jari-jari bumi.

Jika kamu tidak percaya bumi itu bulat, jika kamu yakin bahwa bentuk bumi itu bukan bulat maka untuk membuktikan keyakinanmu cukup dengan menujukkan rumus Biruni keliru. Jika rumus biruni salah maka dengan sendirinya Teori bumi bulat akan runtuh.

Bagaimana menujukkan rumus matematika itu keliru?

Cukup tunjukkan 1 saja contoh yang salah atau istilahnya counter example. Rumus matematis serumit apapun akan runtuh jika ditemukan 1 saja counter examplenya.

Dalam kasus rumus Biruni, cukup tunjukan pada ketinggian dengan nilai θ sekian ( Besar θ tergantung ketinggian yang kita ambil) masukkan ke rumus biruni dan ternyata hasilnya jauh melenceng dari jari-jari Bumi yaitu 6.371 kilometers

Jika kamu mampu melakukan hal tersebut dan tentu saja yang kamu lakukan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah maka teori bumi bulat akan runtuh

Ini lah cara yang tepat untuk membantah bumi itu bulat gak perlu bawa-bawa teori konspirasi.

Btw rumus Biruni sudah ada sejak abad ke-10. Kok selama 1 milenium belum ada yang mampu memberikan counter examplenya?

Advertisement

About Nursatria

Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
This entry was posted in geometri, Logika and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

8 Responses to Bagaimana Cara Membantah Bumi itu Bulat

  1. Bryan Christopher says:

    bumi bentuk donat mungkin pak…

  2. Krokot says:

    Lanjutkan terus bang!!! jangan sampe masyarakat kita termakab teori konspirasi yang sama sekali tidak ilmiah

    • Inggarsip says:

      Benar, sebenarnya saya acuh sama kabar ini, tapi khawatir dengan perkembangan ilmu geografi di sekolah2, yang dewasa2 aja kemakan, apalagi anak2, bahkan gurunya pun bisa bingung, padahal kalau saya ambil kesimpulan saja dari flatearth, maka kita tetap bisa mengamati matahari meski saat malam, karena tidak terhalang apapun, tapi itu tidak mungkin karena memang matahari terhalang oleh bumi yang kita pijak saat kondisi malam, silahkan jawara2 flatearth yang suka debat kusir dengan berbagai referensinya. Silakan tunjukan foto asli matahari tetapi pada saat kondisi malam hari, maka saya akan percaya teori bumu datar.

      • billy says:

        Pinjamin kamera super canggih dong dan pesawat juga ya biar sy fotoin. Soalnya jaraknya jauhkan dan mesti diambil di ketinggian biar gal tertutup bangunan atau gunung.tks

      • Abednego-mengapabisablog says:

        Koreksi, acuh itu artinya peduli. Mungkin maksud Anda: “tidak acuh”.

  3. Pingback: Bumi itu datar, ah yang benar?? | Aria Turns

Leave a Reply to Udin Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s