Perbedaan Matematikawan dengan Dukun

211px-6sided_dicePeluang itulah materi yang saat ini saya ajarkan ke kelas XI. Yang namanya belajar peluang pasti mengunakan dadu sebagai contohnya. Tadi siang saya berkata ke anak XI IPA I :

Perbedaan kita yang belajar peluang dengan dukun ada pada dadu. Bagi kita muculnya mata dadu dari pelemparan dadu hanyalah keteracakan belaka yang kita hitung peluang keteracakannya sedangkan bagi dukun ada campur tangan dari yang ghaib lalu sang dukun mencoba menafsirkannya. Bagi dukun, muculnya mata dadu adalah isyarat ghaib.

Menurut wikipedia, ada teori yang berkata pada mulanya dadu adalah alat ramal kemudian berkembang menjadi alat permainan.

Nah… sekarang pertanyaan yang tersisa adalah

Apakah pelemparan dadu hanyalah keteracakan belaka atau ada campur tangan yang ghaib?

Silahkan jawab di kolom komentar, saya ingin tahu pendapatmu. Oya saya sengaja menggunakan istilah “yang ghaib”. Kalian bebas menafsirkan sebagai: arwah, jin, malaikat, dewa atau bahkan Tuhan sekalipun.

Sumber Gambar : Wikipedia

Advertisement

About Nursatria

Seorang Alumnus Matematika UGM, dengan ilmu yang didapat ketika kuliah (Padahal sering bolos kuliah :p ), saya menyebarkan virus matematika
This entry was posted in probabilitas and tagged , , , . Bookmark the permalink.

3 Responses to Perbedaan Matematikawan dengan Dukun

  1. Bryan Christopher says:

    campur tangan hoki pak hahahah

  2. Pelajaran matematika yang saya anggap aneh ya ini. Menghitung peluang atau namanya. Saya anggap aneh karena saya tidak menguasainya. Hahaha.

  3. Agus says:

    Pasti ada campur tangan yang ghaib

Silahkan, tinggalkan komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s